Deteksi Intelijen Sat Intelkam Polres Simalungun Pastikan Perayaan Waisak Aman dan Kondusif, Antisipasi Premanisme Diperkuat

Simalungun, 12 Mei 2025 – Satuan Intelkam Polres Simalungun melaksanakan deteksi intelijen untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, termasuk aksi premanisme, selama perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 Budhist Era (BE) Tahun 2025. Pada Senin (12/05/2025) pukul 19.00 WIB, petugas melakukan pemantauan di beberapa vihara dan klenteng di wilayah hukum Polres Simalungun. Pemantauan difokuskan pada aktivitas masyarakat sekitar tempat ibadah untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, termasuk aksi premanisme yang mungkin terjadi.

Hasil deteksi intelijen di Vihara Mahayana, Jalan Listrik, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, menunjukkan bahwa sekitar 40 jemaah sedang melaksanakan ibadah yang diikuti dengan doa bersama dan makan malam bersama dengan menu vegetarian. Yong Han, selaku pimpinan pengurus Vihara Mahayana, mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh Polres Simalungun dan menyatakan bahwa ibadah berjalan aman dan kondusif. Tidak terjadi insiden atau gangguan Kamtibmas apapun, termasuk aksi premanisme, selama pelaksanaan ibadah yang berakhir pukul 21.00 WIB.

Dari hasil pemantauan di beberapa lokasi lainnya, terungkap bahwa beberapa vihara dan klenteng lainnya di wilayah hukum Polres Simalungun tidak melaksanakan perayaan Waisak pada tanggal tersebut. Pengamanan perayaan Waisak dikendalikan oleh Kabag Ops sesuai Surat Perintah Kapolres Simalungun Nomor: Sprin/340/IV/PAM.3.3/2025 tanggal 10 Mei 2025. Situasi Kamtibmas secara keseluruhan tetap kondusif dan terkendali. Upaya pencegahan aksi premanisme di sekitar tempat ibadah dinilai efektif.

Kasat Intelkam Polres Simalungun, Iptu Rido V. Pakpahan, S.Kom., M.H., menyatakan bahwa deteksi intelijen ini merupakan upaya preventif untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama perayaan Waisak. “Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas dan mencegah terjadinya aksi premanisme,” ujar Iptu Rido V. Pakpahan.