Menjelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Simalungun Laksanakan Bhakti Sosial Religi untuk Wujudkan Kamtibmas yang Kondusif
Menjelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Simalungun Laksanakan Bhakti Sosial Religi untuk Wujudkan Kamtibmas yang Kondusif

SIMALUNGUN – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) menggelar kegiatan bhakti sosial religi di Masjid Jabal Nur, Jalan Nusa Indah, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat dikonfirmasi pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama, Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan, S.Kom., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk profesionalisme Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang ke-79.
“Bhakti sosial religi ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian Polri kepada masyarakat. Selain menjaga kamtibmas, kami juga ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, khususnya di wilayah hukum Polres Simalungun,” ujar IPTU Rido Valentino Pakpahan.
Menurut IPTU Rido, Polri memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun sinergi dengan masyarakat. Kegiatan sosial seperti ini menjadi medium untuk lebih mendekatkan diri kepada warga sekaligus menunjukkan sisi humanis Polri.
“Polri bukan hanya hadir saat ada permasalahan hukum, tetapi juga hadir saat masyarakat membutuhkan dukungan sosial dan spiritual. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat merasakan bahwa Polri benar-benar menjadi bagian dari kehidupan sosial mereka,” ungkap Rido.
Dalam kegiatan bhakti sosial religi ini, personel Sat Intelkam Polres Simalungun melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pembersihan lingkungan masjid, pengecatan ulang beberapa bagian dinding, hingga pemberian bantuan alat kebersihan kepada pengurus masjid. Selain itu, personel juga melakukan dialog dengan tokoh agama dan masyarakat setempat untuk mendengarkan masukan serta aspirasi mereka.
“Kami tidak hanya datang untuk membersihkan masjid, tetapi juga ingin mendengar langsung apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap kehadiran Polri. Kami ingin menjalin komunikasi dua arah agar pengamanan kamtibmas bisa berjalan lebih optimal,” ucap Rido.
Kegiatan ini melibatkan belasan personel dari Sat Intelkam Polres Simalungun yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam. Selain itu, sejumlah tokoh agama dan masyarakat sekitar juga turut hadir dan berpartisipasi aktif.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir, H. Zulkifli Harahap, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas inisiatif Polres Simalungun. Kehadiran polisi di masjid ini bukan hanya dalam konteks pengamanan, tetapi sebagai mitra umat dalam membangun masyarakat yang damai dan tertib,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung di Masjid Jabal Nur yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. Lokasi ini dipilih karena masjid tersebut merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat yang memiliki peran strategis dalam pembinaan moral warga.
Menurut IPTU Rido, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya menjelang peringatan Hari Bhayangkara tetapi juga sebagai agenda rutin kepolisian dalam mendukung stabilitas kamtibmas di wilayah Simalungun.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin percaya dan merasa aman dengan kehadiran Polri. Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Dan inilah wujud sinergi nyata antara aparat dan masyarakat,” pungkas IPTU Rido.
Dengan kegiatan bhakti sosial religi ini, Polres Simalungun menegaskan kembali komitmennya sebagai institusi yang profesional, humanis, dan dekat dengan rakyat. Momentum Hari Bhayangkara ke-79 menjadi tonggak untuk memperkuat kemitraan strategis antara Polri dan masyarakat demi menciptakan wilayah yang aman, damai, dan sejahtera.