Bhabinkamtibmas Polsek Parapat Sukses Amankan Ibadah 200 Jemaat, Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Aksi Radikal

SIMALUNGUN – Dedikasi tinggi personel Polsek Parapat Polres Simalungun dalam menjaga kamtibmas kembali terbukti melalui kegiatan monitoring dan pengamanan ibadah di Gereja Katolik Jalan Sirikki, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai ini berhasil mengamankan sekitar 200 jemaat yang beribadah dengan khidmat.

**Siapa** yang memimpin langsung kegiatan pengamanan adalah Bhabinkamtibmas Polsek Parapat Bripka Kristop Sinaga, yang menjalankan tugas monitoring dan pengamanan ibadah gereja dengan profesional. Ibadah dipimpin oleh Pastor Franciskus Manullang dengan tema “Orang datang dari timur dan barat dan mereka akan duduk makan di dalam kerajaan Allah” berdasarkan firman Lukas 13:22-30.

“Kegiatan pengamanan ibadah merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk masyarakat dalam menjamin rasa aman bagi umat beragama,” **ujar** AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun saat dikonfirmasi pada Minggu, 24 Agustus 2025, sekira pukul 10.30 WIB.

**Apa** yang menjadi fokus utama kegiatan ini adalah monitoring dan pengamanan ibadah gereja dengan tujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas serta mencegah potensi teror dari kelompok radikal. Selain itu, pengamanan juga diarahkan untuk mencegah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap menargetkan kendaraan jemaat saat beribadah.

**Kapan** kegiatan dilaksanakan yaitu pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, dimulai pukul 09.00 WIB hingga ibadah selesai. Waktu pelaksanaan ini disesuaikan dengan jadwal ibadah rutin umat Katolik di gereja tersebut.

**Di mana** lokasi pengamanan dilakukan di Gereja Katolik yang terletak di Jalan Sirikki, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Lokasi strategis gereja ini memerlukan perhatian khusus dalam hal pengamanan mengingat intensitas aktivitas yang tinggi.

**Mengapa** kegiatan pengamanan ini sangat penting dilakukan karena adanya potensi ancaman gangguan kamtibmas dan aksi teror dari kelompok radikal terhadap tempat ibadah. “Tujuan utama giat tersebut adalah untuk antisipasi gangguan kamtibmas serta teror kelompok radikal pada saat jemaat melaksanakan ibadah, sehingga para jemaat mendapatkan rasa aman,” **ucap** Kasi Humas Polres Simalungun menjelaskan latar belakang kegiatan.

**Bagaimana** pelaksanaan pengamanan dilakukan secara komprehensif oleh Bripka Kristop Sinaga selaku Bhabinkamtibmas. Personel melakukan monitoring ketat terhadap situasi sekitar gereja, mengidentifikasi orang-orang mencurigakan, dan memberikan perlindungan terhadap kendaraan jemaat. Tercatat sebanyak 50 unit kendaraan roda dua dan 10 unit kendaraan roda empat milik jemaat berhasil diamankan dari potensi tindak pidana curanmor.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga melakukan sosialisasi kepada jemaat untuk bersama-sama dengan pihak Polri, khususnya Polsek Parapat, mengantisipasi kehadiran orang tak dikenal di sekitar lingkungan gereja yang mencurigakan atau berpotensi melakukan perbuatan melanggar hukum.

“Pada kesempatan tersebut kami menyampaikan kepada jemaat agar bersama-sama dengan pihak Polri dalam hal ini Polsek Parapat mengantisipasi orang tak dikenal di sekitar lingkungan gereja yang mencurigakan melakukan perbuatan melanggar hukum,” **ungkap** AKP Verry Purba menekankan pentingnya partisipasi masyarakat.

Pastor Franciskus Manullang dalam khotbahnya menyampaikan pesan rohani berdasarkan Lukas 13:22-30 dengan tema yang menginspirasi tentang kesetaraan dan persatuan dalam kerajaan Allah. Sekitar 200 jemaat yang hadir mengikuti rangkaian ibadah dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.

Hasil dari kegiatan pengamanan menunjukkan bahwa ibadah berlangsung dalam situasi yang kondusif dan aman. Tidak ada gangguan keamanan yang berarti, dan seluruh jemaat dapat beribadah dengan tenang. Cuaca cerah pada hari tersebut juga mendukung kelancaran kegiatan pengamanan dan ibadah.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata profesionalisme personel Bhabinkamtibmas Polsek Parapat dalam menjalankan tugas menjaga kamtibmas di Kabupaten Simalungun, khususnya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitas keagamaan.