BERITA POLSEK

Unit Lantas Polsek Tanah Jawa Optimalkan Strong Point Pagi, Ciptakan Arus Lalin Aman untuk Anak Sekolah

Unit Lantas Polsek Tanah Jawa Optimalkan Strong Point Pagi, Ciptakan Arus Lalin Aman untuk Anak Sekolah

SIMALUNGUN – Unit Lalu Lintas Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun mendemonstrasikan kinerja profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui implementasi Strong Point Pos Padat Pagi Hari yang difokuskan untuk keselamatan anak sekolah. Kegiatan strategis ini berhasil menciptakan arus lalu lintas yang lancar, aman, dan terkendali di simpang vital wilayah kerjanya.

Ketika dikonfirmasi pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH menjelaskan detail operasi pengamanan yang telah dilaksanakan personel Unit Lantas. “Personil Unit Lalu Lintas Polsek Tanah Jawa melaksanakan PAM dan pengaturan lalu lintas pos padat pagi hari khusus untuk anak sekolah melalui Strong Point pada Senin (25/8/2025) mulai pukul 06.45 WIB hingga selesai,” ujar Kompol Asmon Bufitra.

Lokasi strategis yang dipilih untuk pelaksanaan Strong Point adalah Simpang Tangsi Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Area ini merupakan titik persimpangan vital yang setiap harinya dilalui ribuan kendaraan dan ratusan anak sekolah yang berangkat ke berbagai institusi pendidikan di wilayah tersebut. “Pemilihan lokasi simpang ini sangat tepat karena merupakan jalur utama yang rawan kemacetan dan membutuhkan pengaturan khusus pada jam sibuk pagi,” ungkap Kapolsek.

Pelaksanaan Strong Point Pos Padat Pagi Hari ini dipercayakan kepada Aipda H. Tambunan yang bertugas mengatur arus lalu lintas sekaligus memberikan edukasi kepada pengguna jalan. Konsep Strong Point yang mengedepankan kehadiran fisik petugas di titik strategis terbukti sangat efektif dalam mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan anak-anak sekolah yang menjadi prioritas utama.

“Kehadiran kami di simpang ini bukan hanya untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga untuk memastikan anak-anak sekolah dapat menyeberang dengan aman dan sampai ke sekolah tepat waktu,” ucap Aipda H. Tambunan. Cuaca cerah pada pagi hari tersebut sangat mendukung kelancaran operasi pengamanan dan memungkinkan visibilitas yang optimal bagi pengguna jalan.

Aspek edukasi menjadi komponen penting dalam pelaksanaan Strong Point ini. Personel Unit Lantas memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat yang melintas. “Kami ajak seluruh warga untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm dan kelengkapan keselamatan setiap kendaraan,” ungkap Aipda H. Tambunan saat berinteraksi dengan pengguna jalan.

Himbauan khusus juga disampaikan kepada supir angkutan umum yang melintas di area tersebut. Mengingat masih ditemukannya praktik berbahaya dalam pengangkutan penumpang, petugas memberikan edukasi intensif kepada para sopir. “Kami himbau pada supir angkutan umum agar tidak menaikkan penumpangnya di atas kap mobil serta tidak ugal-ugalan dalam berkendara,” ucap personel Unit Lantas.

Pendekatan edukatif yang diterapkan dalam operasi ini mencerminkan komitmen Polsek Tanah Jawa dalam mengimplementasikan community policing yang mengutamakan pencegahan melalui edukasi daripada tindakan represif. Interaksi positif antara petugas dengan masyarakat menciptakan suasana yang kondusif dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Strong Point Pos Padat Pagi Hari ini sangat memuaskan. Situasi arus lalu lintas berhasil dijaga tetap lancar, aman, dan terkendali tanpa gangguan berarti. “Tidak ada kemacetan signifikan atau kecelakaan yang terjadi selama operasi berlangsung, ini menunjukkan efektivitas Strong Point dalam mengatasi kepadatan lalu lintas pagi hari,” ungkap Kompol Asmon Bufitra.

Keselamatan anak sekolah sebagai fokus utama operasi ini juga berhasil terjamin dengan baik. Tidak ada insiden yang melibatkan anak-anak sekolah selama mereka melintasi area simpang yang ramai tersebut. Kehadiran petugas memberikan rasa aman tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah.

“Melalui Strong Point ini, kami menghadirkan negara di tengah-tengah kehidupan sehari-hari masyarakat, memastikan mereka dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ungkap Kapolsek. Program ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Keberhasilan implementasi Strong Point Pos Padat Pagi Hari di Simpang Tangsi ini menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai titik strategis lainnya. Pendekatan yang mengkombinasikan pengaturan lalu lintas dengan edukasi masyarakat terbukti lebih efektif dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Simalungun.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button