Lokomedia Logo

Simalungun, Sumatera Utara - Polres Simalungun memastikan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Simalungun tetap aman dan terkendali menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun. Menurut Kasat Intel Polres Simalungun, IPTU Ridho Pakpahan, hingga saat ini tidak ditemukan potensi konflik di 32 kecamatan yang tersebar di wilayah tersebut.

"Tantangannya lebih kepada luasnya wilayah Simalungun, namun sejauh ini tidak ada kerawanan konflik yang teridentifikasi," ujar Ridho, Minggu (29/09/2024).

Selain itu, pihak kepolisian telah menyerahkan Liaison Officer (LO) kepada masing-masing pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk mendampingi aktivitas mereka sehari-hari serta bertindak sebagai pengawal pribadi. Ridho juga mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian selama masa kampanye yang akan segera dimulai.

"Situasi masih kondusif. Kami berharap Kabupaten Simalungun tetap damai dan tentram selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung," tambahnya.

Tahapan kampanye Pilkada Simalungun sudah dimulai pada 25 September dan berlangsung hingga 23 November 2024, setelah penetapan nomor urut pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun.

Dalam pengundian yang digelar Senin (23/09) di Aula KPU Simalungun, pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Azi Pangaribuan mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Anton Ahcmad Saragih-Benny Gusman Sinaga memperoleh nomor urut 2.

Setelah menerima nomor urut, kedua paslon mendeklarasikan komitmen kampanye damai dan menandatangani deklarasi tersebut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta KPU Simalungun.

Polres Simalungun terus memantau situasi keamanan di wilayah Kabupaten Simalungun dan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Pihak kepolisian juga akan terus melakukan sosialisasi dan himnauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye.

"Kami berharap seluruh masyarakat Simalungun dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Mari kita bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai, demokratis, dan jujur," ajak IPTU Ridho Pakpahan.