Lokomedia Logo

Simalungun, Sumatera Utara - Polsek Tanah Jawa, di bawah naungan Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, melaksanakan pengamanan terhadap tiga gereja pada hari Minggu, 15 September 2024, guna memastikan keamanan dan ketertiban selama ibadah berlangsung. Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya menjaga situasi tetap aman, tertib, dan lancar selama kegiatan ibadah di gereja-gereja dalam wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta meningkatkan kerukunan antarumat beragama.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa tujuan dari pengamanan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang sedang melaksanakan ibadah. "Kami berkoordinasi dengan petugas gereja untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah berlangsung dengan aman dan tertib. Hal ini juga sebagai upaya kami dalam meningkatkan kerukunan antarumat beragama di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa," ujar Kompol Asmon Bufitra.

Pengamanan dilaksanakan oleh sejumlah personel kepolisian dari Polsek Tanah Jawa. Setiap gereja ditempatkan petugas khusus yang bertugas memantau situasi, mengatur lalu lintas, serta melakukan patroli di sekitar area gereja. Para personel ini bekerja sama dengan petugas gereja untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan lancar.

Di Gereja RK Tanjung Pasir, pengamanan dilakukan oleh dua personel, yaitu Aiptu R. Sianturi dan Briptu San Andrews I. Sinaga, yang berjaga dan memantau jalannya ibadah yang dihadiri oleh 75 jemaat. Sementara itu, di Gereja HKBP Hataran Jawa, Aiptu W. Siahaan dan Brigadir Bayu S.H. turut memastikan keamanan bagi 100 jemaat yang hadir. Sedangkan di Gereja HKBP Resort Balimbingan, pengamanan dikoordinasikan oleh Bripka H. Siahaan yang menjaga kelancaran ibadah dengan jumlah jemaat sebanyak 250 orang.

Selama pelaksanaan ibadah Minggu di ketiga gereja tersebut, seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Tidak ada laporan mengenai insiden atau gangguan yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang tanpa adanya kekhawatiran.

Polsek Tanah Jawa telah berhasil membangun komunikasi yang baik dengan pihak gereja dan para jemaat, sehingga situasi kondusif dapat terjaga sepanjang kegiatan. Kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya dalam acara keagamaan seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan rasa aman dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan warga setempat. 

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, menambahkan bahwa pengamanan ini bukan hanya bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, tetapi juga sebagai langkah untuk memperkuat hubungan baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. "Pelaksanaan pengamanan gereja ini menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Simalungun," ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa Polsek Tanah Jawa akan terus mendukung dan memastikan kegiatan ibadah dan keagamaan di wilayah hukumnya berjalan dengan aman dan damai. "Kami akan terus melibatkan seluruh personel untuk aktif di lapangan, memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta meningkatkan kerukunan antarumat beragama," tambahnya.

Dalam konteks menjaga keamanan dan ketertiban, Kapolsek Tanah Jawa berharap agar seluruh elemen masyarakat juga berperan aktif dan bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif. Kami mengajak seluruh warga untuk selalu berkoordinasi dengan kami jika menemukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Pelaksanaan pengamanan gereja pada ibadah Minggu di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa ini menunjukkan betapa pentingnya peran kepolisian dalam menjaga ketentraman masyarakat. Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, hubungan antara masyarakat dan aparat kepolisian semakin erat dan penuh rasa saling percaya, menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kabupaten Simalungun.