Berkat Kinerja Humanis, Polres Simalungun Wujudkan Mudik Aman dan Lancar
Operasi Ketupat 2025: Polres Simalungun Berhasil Tekan Kecelakaan, Bukti Profesionalisme Polri Wujudkan Kamtibmas Aman dan Humanis

SIMALUNGUN – Kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Simalungun dalam Operasi Ketupat 2025 menunjukkan hasil yang sangat positif. Keberhasilan ini tak hanya dirasakan dalam hal kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga dalam penurunan signifikan angka kecelakaan dan korban jiwa. Hal ini menjadi bukti nyata profesionalisme Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Polres Simalungun mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Berdasarkan data nasional, tercatat penurunan kecelakaan sebesar 45 persen dibanding tahun sebelumnya, dari 397 kasus pada 2024 menjadi hanya 220 kasus pada 2025. Lebih menggembirakan lagi, jumlah korban meninggal dunia menurun drastis hingga 69 persen, dari 193 jiwa menjadi hanya 59 jiwa.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi lintas sektor yang melibatkan personel Polres Simalungun, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga medis, dan para relawan. Kepolisian bertindak sebagai garda terdepan dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, menjelaskan bahwa seluruh personel telah bekerja secara profesional dan humanis di lapangan.
Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan secara nasional dari awal April hingga pertengahan April 2025. Puncak pengamanan terjadi selama periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Selama periode tersebut, seluruh personel kepolisian disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan potensi gangguan kamtibmas.
Seluruh wilayah hukum Polres Simalungun menjadi cakupan operasi. Fokus pengamanan dilakukan di jalur strategis seperti Jalan Lintas Sumatera, terminal, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta objek wisata yang ramai dikunjungi seperti kawasan Danau Toba dan Parapat. Pengawasan ketat dilakukan untuk menjamin kelancaran mobilitas masyarakat serta mengantisipasi tindakan kriminalitas.
Keamanan dan keselamatan masyarakat selama Lebaran menjadi prioritas utama Polri. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan indikator kesehatan suatu negara, karena berdampak langsung pada angka kematian. Menkes juga mengapresiasi kerja keras Polri, Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan seluruh pihak terkait atas peran mereka dalam menurunkan tingkat stres dan kelelahan pengemudi melalui pengaturan lalu lintas yang efektif.
“Terima kasih untuk teman-teman Polri, Jasa Marga, teman-teman di Kementerian Perhubungan dan mungkin juga dari media yang sudah bersama-sama mengingatkan para pengemudi supaya lebih hati-hati,” ujar Menkes RI pada Rabu, 9 April 2025.
Menurut AKP Verry Purba, hasil operasi ini mencerminkan keberhasilan pendekatan humanis dan terkoordinasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Simalungun. Tidak hanya kecelakaan yang menurun, tetapi situasi kamtibmas selama Lebaran juga berjalan kondusif dan tanpa gangguan berarti. Ia menegaskan bahwa profesionalisme aparat akan terus dijaga dalam setiap kegiatan pelayanan masyarakat.
“Operasi Ketupat tahun ini membuktikan bahwa kerja keras dan koordinasi yang baik membawa hasil nyata. Masyarakat merasa aman, arus lalu lintas lancar, dan angka kecelakaan menurun. Ini adalah wujud nyata Dharma Bakti Polri untuk masyarakat,” tegas AKP Verry.
Dengan hasil yang membanggakan ini, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus mengedepankan profesionalisme, pelayanan yang humanis, serta sinergi dengan berbagai pihak demi menjaga stabilitas dan keselamatan di wilayahnya.