Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Hadiri Musyawarah Desa, Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan Himbau Antisipasi Premanisme Melalui Layanan 110 Polri

Gunung Maligas, Simalungun, 16 Mei 2025 – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi desa, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun, Aipda H. Siregar, aktif berpartisipasi dalam Musyawarah Desa (Musdes) di Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Musdes yang berlangsung Jumat (16/5) pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB ini bertujuan mensosialisasikan dan membentuk kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih. Kehadiran Aipda H. Siregar bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan rasa aman serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.

Musdes ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif warga dalam membangun perekonomian desa. Proses pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih Nagori Karang Sari dilakukan secara demokratis melalui pemilihan suara terbanyak. Terpilihlah Dedy Hermawan Bintang sebagai Ketua, Amar Akbar sebagai Sekretaris, Dharma Santri Saragih sebagai Bendahara, Adenan sebagai Ketua Pengawas, dan beberapa anggota pengawas lainnya (Yuda Muspianto, Umi Kalsum, Emilia Viktor Sinaga, Hendra, Ari Santoso, Viktor Sinaga). Jabatan Wakil Ketua Bidang Usaha dan Wakil Ketua Bidang Keanggotaan akan diisi kemudian.

Suasana Musdes berlangsung tertib dan kondusif, menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa, perangkat desa, dan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Nagori Karang Sari yang lebih maju dan sejahtera. Keberhasilan Musdes ini juga tidak lepas dari peran aktif para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh wanita yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi ini.

Selain membahas pembentukan koperasi, Bhabinkamtibmas Aipda H. Siregar juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh peserta Musdes. Beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Aipda H. Siregar menyampaikan bahwa premanisme dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

Dalam konteks antisipasi premanisme, Aipda H. Siregar secara khusus menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan call center 110 Polri. Beliau menjelaskan secara detail bagaimana cara menggunakan layanan 110, menjelaskan manfaat dan kemudahan yang ditawarkan. Layanan 110 dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau permasalahan kamtibmas, termasuk aksi premanisme atau tindakan kriminal lainnya. Dengan adanya layanan 110, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Layanan ini merupakan jembatan penghubung antara masyarakat dan kepolisian, memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.

Aipda H. Siregar menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan setiap kejadian mencurigakan, sehingga pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan. Beliau juga mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan tindakan premanisme, meskipun dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) tertentu. Polisi akan menindak tegas siapapun pelakunya tanpa pandang bulu. Beliau juga menjelaskan bahwa tindakan premanisme dapat berdampak buruk bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas premanisme.

Kehadiran berbagai pihak dalam Musdes ini, termasuk perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Simalungun, anggota DPRD Kabupaten Simalungun (Suriawan, SH dan Abdul Rajak Siregar, MM), perwakilan Camat Gunung Maligas, perwakilan Puskesmas dan bidan desa, Pangulu Nagori Karang Sari (Yuda Muspianto, SH) beserta perangkat desa, Ketua Maujana Nagori Karang Sari dan anggotanya, Pendamping Desa Aprizal Damanik, Babinsa Serka Edi, dan para Gamot, menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Nagori Karang Sari yang lebih maju dan sejahtera. Keberhasilan Musdes ini juga tidak lepas dari peran aktif para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh wanita yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan koperasi ini. Semoga dengan adanya koperasi ini, perekonomian masyarakat