Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Gelar Jumat Barokah di Desa Binaan, Wujud Konkret Polri Jaga Keamanan Melalui Pendekatan Sosial
Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Gelar Jumat Barokah di Desa Binaan, Wujud Konkret Polri Jaga Keamanan Melalui Pendekatan Sosial

SIMALUNGUN – Membuktikan bahwa tugas menjaga keamanan tidak hanya dilakukan melalui patroli dan penegakan hukum, Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan menggelar kegiatan Jumat Barokah dan bhakti sosial di desa binaannya. Program ini menunjukkan strategi komprehensif Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah melalui pendekatan humanis dan pemberdayaan masyarakat.
Saat dikonfirmasi pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari motto “Polri untuk Masyarakat”. “Jumat Barokah dan bhakti sosial ini kami laksanakan sebagai bentuk silaturahmi yang baik serta wujud kepedulian Polri Polsek Perdagangan terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah kerja kami,” ujar AKP Ibrahim Sopi dengan penuh antusias.
Kegiatan Jumat Barokah dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, mulai pukul 09.00 WIB di desa binaan Nagori Panombean Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Pemilihan lokasi ini strategis karena merupakan wilayah binaan langsung dari Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan yang memerlukan perhatian khusus dalam aspek keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Nagori Panombean Baru dipilih karena merupakan desa binaan kami, sehingga kami sudah memahami betul kondisi dan kebutuhan masyarakat di sana,” ungkap Kapolsek Perdagangan, menjelaskan alasan pemilihan lokasi kegiatan tersebut.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, AKP Ibrahim Sopi didampingi langsung oleh personil Bhabinkamtibmas Aiptu Bernard Sinaga. Kehadiran langsung Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas menunjukkan komitmen serius jajaran Polsek Perdagangan untuk terjun langsung membangun hubungan dengan masyarakat di tingkat grassroots.
“Saya bangga dapat mendampingi Kapolsek dalam kegiatan ini. Sebagai Bhabinkamtibmas yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat desa, saya merasakan langsung antusiasme warga terhadap program ini,” ucap Aiptu Bernard Sinaga yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.
Program Jumat Barokah ini bukan sekadar pemberian bantuan material, tetapi lebih pada upaya membangun trust building antara Polri dan masyarakat. “Kegiatan Jumat Barokah dan bhakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi yang baik serta bentuk kepedulian Polri Polsek Perdagangan terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah kerja Polsek Perdagangan,” ujar AKP Ibrahim Sopi, menegaskan filosofi di balik program tersebut.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Jumat Barokah diiringi dengan pemberian dan pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Nagori Panombean Baru. Program ini menunjukkan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan dalam memberikan perhatian kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Salah seorang tokoh masyarakat Nagori Panombean Baru menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Perdagangan yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkap tokoh masyarakat setempat dengan penuh haru.
Bhabinkamtibmas Aiptu Bernard Sinaga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin yang bertujuan mempererat hubungan Polri dengan masyarakat. “Sebagai Bhabinkamtibmas, saya menyadari bahwa keamanan desa tidak bisa dijaga hanya dengan pendekatan represif, tetapi juga melalui pendekatan persuasif dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyosialisasikan program-program Polri lainnya kepada masyarakat. “Melalui pertemuan langsung seperti ini, kami dapat menjelaskan berbagai program kepolisian dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung,” ujar Kapolsek Perdagangan.
Salah seorang penerima bantuan menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, bantuan dari Bapak Polisi ini sangat membantu keluarga kami. Kami merasa lebih dekat dan percaya dengan Polri,” ungkap seorang warga penerima bantuan dengan penuh syukur.
Program Jumat Barokah ini menunjukkan evolusi peran Bhabinkamtibmas yang tidak hanya sebagai mata dan telinga Polri di desa, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan masyarakat. “Bhabinkamtibmas harus menjadi jembatan antara Polri dan masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga kesejahteraan,” ungkap AKP Ibrahim Sopi.
Kegiatan ini direncanakan akan terus dilakukan secara berkala di berbagai desa binaan untuk memastikan pemerataan program dan keberlanjutan hubungan baik antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.