Dekat dengan Petani, Polsek Perdagangan Gelar Patroli Dialogis di Lahan Jagung Warga

SIMALUNGUN – Kepolisian terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun komunikasi, silaturahmi, serta memberikan rasa aman. Hal itu ditunjukkan Polsek Perdagangan, Polres Simalungun, lewat kegiatan patroli dialogis yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan, Aiptu Sagimun, pada Rabu (20/8/2025).

Kegiatan patroli sambang itu dilakukan sekira pukul 11.30 WIB di Lingkungan I, Kelurahan Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Dalam patroli tersebut, Bhabinkamtibmas berkunjung langsung ke lahan jagung milik seorang warga bernama Edi Ramlan Sinaga.

Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, SH, MH, saat dikonfirmasi malam harinya sekitar pukul 21.10 WIB menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis merupakan bagian dari tugas pokok Polri yang hadir untuk masyarakat. “Bhabinkamtibmas bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga menjadi sahabat warga. Dengan sambang ke lahan pertanian, polisi bisa mendengar langsung keluhan warga, sekaligus memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat merasa dilindungi,” ujar Kapolsek.

Dalam kunjungannya, Aiptu Sagimun berbincang dengan pemilik lahan mengenai kondisi tanaman jagung yang sudah berusia kurang lebih dua bulan. Berdasarkan informasi dari Edi Ramlan Sinaga, dalam waktu sekitar 20 hari ke depan jagung sudah siap dipanen. Namun, hasil panen tahun ini diperkirakan tidak maksimal akibat faktor cuaca dan serangan hama ulat.

Edi Ramlan Sinaga mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan polisi yang menyempatkan diri mengunjungi lahannya. “Saya sangat senang dengan kehadiran Pak Bhabinkamtibmas. Kami merasa diperhatikan. Walau kami sedang menghadapi hasil panen yang kurang baik, adanya perhatian dari kepolisian menambah semangat kami untuk tetap bekerja di lahan,” ucapnya.

Menurut Aiptu Sagimun, kegiatan sambang seperti ini sekaligus menjadi sarana mendekatkan diri dengan warga. “Kami berusaha hadir di setiap lini kehidupan masyarakat, termasuk para petani. Kami ingin memastikan mereka merasa aman dalam bekerja, sekaligus memberi motivasi agar tetap semangat meski hasil panen kurang maksimal,” ujarnya.

Selain menyerap aspirasi petani, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kamtibmas agar warga waspada terhadap pencurian hasil pertanian menjelang musim panen. “Kami mengingatkan warga agar selalu menjaga lahan, bekerja sama dengan tetangga sekitar, dan tidak ragu melapor jika ada kejadian mencurigakan,” ungkap Sagimun.

Kapolsek Perdagangan menambahkan bahwa patroli dialogis juga menjadi langkah preventif mencegah gangguan kamtibmas. “Menjelang musim panen, rawan terjadi pencurian hasil pertanian. Dengan patroli sambang, kami ingin masyarakat lebih waspada dan merasa didampingi polisi. Keamanan lingkungan bukan hanya tugas Polri, tapi tanggung jawab bersama,” tegas AKP Ibrahim Sopi.

Cuaca cerah siang itu mendukung kegiatan dialogis berlangsung lancar. Sejumlah warga yang turut hadir di sekitar lahan jagung juga ikut berdialog dengan Bhabinkamtibmas. Mereka menyampaikan berbagai masukan mengenai kondisi lingkungan, termasuk harapan agar patroli polisi terus digiatkan, terutama saat malam hari.

Kapolsek menegaskan, kegiatan Bhabinkamtibmas adalah wujud implementasi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. “Kami akan terus memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas. Polisi tidak boleh hanya hadir ketika ada masalah, tetapi harus selalu dekat dengan masyarakat dalam situasi apapun, termasuk saat warga sedang bekerja di sawah atau ladang,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan program prioritas Polri, yaitu membangun kepercayaan publik melalui pelayanan yang humanis. “Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri adalah mitra, sahabat, sekaligus penjaga keamanan bersama,” ucapnya.

Kegiatan patroli dialogis Polsek Perdagangan ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara polisi dan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah Simalungun. Tidak hanya menjaga keamanan, Polri juga hadir memberi semangat dan dukungan moral agar warga tetap produktif meski menghadapi tantangan alam dan cuaca.

Dengan komitmen tersebut, Polsek Perdagangan menunjukkan profesionalismenya dalam menjalankan tugas. Polri tidak hanya hadir di jalan raya atau kantor pelayanan, tetapi juga masuk ke pelosok lahan pertanian untuk memastikan masyarakat benar-benar merasakan keberadaan polisi yang dekat, humanis, dan selalu siap mendengar.