Guardian Parapat: Lima Polisi Jaga Mimpi Wisata dengan Senyuman dan Kearifan Lokal
Guardian Parapat: Lima Polisi Jaga Mimpi Wisata dengan Senyuman dan Kearifan Lokal

SIMALUNGUN – Di balik gemerlap lampu hotel-hotel mewah yang menghiasi kawasan wisata Parapat, lima personel Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) Polres Simalungun dengan penuh dedikasi menjalankan misi mulia mereka. Mereka melaksanakan patroli destinasi wisata untuk memastikan setiap wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan Danau Toba dengan tenang dan aman, pada Sabtu (19/7/2025) mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Kepala Satuan Pengamanan Objek Vital Polres Simalungun, AKP Hengky B. Siahaan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli destinasi wisata ini merupakan implementasi dari Rencana Kerja Polres Simalungun Tahun 2025 yang berfokus pada pengamanan sektor pariwisata.
“Patroli destinasi wisata dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kasat Obvit Nomor Sprint/89/VII/2025 tanggal 18 Juli 2025, sebagai wujud komitmen kami dalam menjaga keamanan kawasan wisata unggulan Sumatera Utara,” ujar AKP Hengky saat dikonfirmasi pada Sabtu malam, sekira pukul 23.40 WIB.
Kegiatan yang berlangsung dalam cuaca cerah ini melibatkan lima personel pilihan, yaitu AIPTU F. Simorangkir, AIPDA Eben Nainggolan, Brigadir Alex Sijabat, Brigadir Jan Purba, dan Brigadir C. Sipayung. Tim patroli ini secara khusus mengunjungi hotel-hotel berbintang yang menjadi tempat menginap para wisatawan.
“Kami melakukan patroli ke hotel-hotel strategis untuk memastikan keamanan tamu yang sedang berlibur. Kehadiran kami dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap wisatawan,” ucap salah satu anggota tim patroli yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sasaran patroli meliputi lima hotel ternama di kawasan Parapat, yaitu Hotel Toba Cottage, Hotel Khas, Hotel Pandu Lakeside, Hotel Atsari, dan Niagara Hotel. Pemilihan hotel-hotel ini didasarkan pada tingkat hunian yang tinggi dan reputasi sebagai destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.
AKP Hengky mengungkapkan bahwa kegiatan patroli destinasi wisata ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga untuk mempromosikan Parapat sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah.
“Dalam melaksanakan patroli, petugas memberikan salam dan himbauan dengan sangat humanis agar tersampaikan dan dapat diterima masyarakat. Pendekatan yang ramah dan menghargai kearifan lokal menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkap Kasat Pamobvit.
Pendekatan humanis yang diterapkan tim patroli mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal Batak yang menjunjung tinggi keramahan dan hospitalitas. Petugas tidak hanya berperan sebagai penegak keamanan, tetapi juga sebagai duta pariwisata yang menyambut wisatawan dengan hangat.
Hasil yang dicapai dari kegiatan patroli destinasi wisata ini sangat membanggakan. Terciptanya rasa aman kepada masyarakat, khususnya para wisatawan yang sedang menikmati liburan di wilayah hukum Polres Simalungun, terutama di kawasan Tigaras dan Parapat.
“Kegiatan patroli ini berhasil menjadikan Parapat sebagai kota tujuan wisata yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga aman karena keamanannya didukung dengan kearifan lokal yang dapat diterima oleh para wisatawan,” ujar AKP Hengky dengan nada bangga.
Keberhasilan program patroli destinasi wisata ini tidak lepas dari landasan hukum yang kuat, yaitu Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, yang memberikan kewenangan kepada Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga reputasi Parapat sebagai destinasi wisata kelas dunia. Setiap wisatawan yang datang harus merasakan kehangatan dan keamanan yang membuat mereka ingin kembali lagi,” tegasnya.
Program patroli destinasi wisata ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendukung utama pengembangan sektor pariwisata yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
“Dengan menjaga keamanan destinasi wisata, kami turut mendukung visi Indonesia sebagai destinasi wisata dunia,” pungkas AKP Hengky B. Siahaan.