Jembatan Keselamatan di Danau Toba: Polsek Dolok Pardamean Kawal Perjalanan Wisatawan

SIMALUNGUN – Angin sejuk danau Toba berhembus lembut di Pelabuhan Tigaras, sementara enam personel Polsek Dolok Pardamean dengan penuh dedikasi menjaga keselamatan ribuan penumpang kapal yang melakukan penyeberangan menuju destinasi wisata Pulau Samosir. Kegiatan pengamanan ini menjadi bagian dari rangkaian program menjelang Hari Bhayangkara ke-79 Polri untuk Masyarakat.

AKP S. Pinem, S.H., selaku Kapolsek Dolok Pardamean, ketika dikonfirmasi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.20 WIB, menjelaskan pentingnya kegiatan patroli dan penjagaan di Pelabuhan Tigaras yang telah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai pada Sabtu (21/6/2025).

“Kami melaksanakan kegiatan patroli, penjagaan, dan pengaturan lalu lintas dengan sistem pos padat lalin di wilayah hukum Polsek Dolok Pardamean, khususnya di Pelabuhan Tigaras Nagori Tigaras,” ujar AKP S. Pinem dengan tegas.

Pelabuhan Tigaras merupakan salah satu pintu gerbang utama menuju Pulau Samosir yang terkenal sebagai destinasi wisata unggulan Sumatera Utara. Setiap harinya, ribuan wisatawan domestik dan mancanegara menggunakan fasilitas penyeberangan dari pelabuhan ini menuju Pelabuhan Simanindo di Pulau Samosir.

Tim patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek ini terdiri dari personel berpengalaman, yakni Aiptu Armando Sinaga, Aiptu HG Siallagan, Aiptu Edwart Manurung, Aipda H Manurung, dan Bripka B. Malau. Keenam personel ini bekerja sama memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas penyeberangan.

Hasil pengamatan tim patroli menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melakukan perjalanan wisata. “Warga masyarakat masih ramai menyeberang baik dari Pelabuhan Tigaras menuju Pelabuhan Simanindo maupun sebaliknya,” ungkap salah satu anggota tim patroli.

Kondisi cuaca yang cerah namun berangin pada hari itu menjadi perhatian khusus tim patroli. Meskipun cuaca mendukung untuk aktivitas penyeberangan, faktor angin tetap menjadi pertimbangan penting dalam menjaga keselamatan penumpang kapal.

Koordinasi yang solid antara petugas Polsek Dolok Pardamean dengan pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pengamanan pelabuhan. AKP S. Pinem menjelaskan pentingnya sinergi dengan berbagai instansi dalam menjaga keselamatan penumpang.

“Hasil koordinasi dengan Petugas KSOPP (Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan) Pelabuhan Tigaras sangat baik. Mereka tetap memantau AWS (Automatic Weather System) dan apabila menunjukkan batas tidak normal, maka aktivitas penyeberangan akan dihentikan,” ucap Kapolsek Pinem.

Sistem monitoring cuaca otomatis ini menjadi instrumen vital dalam memastikan keselamatan pelayaran di Danau Toba. Dengan teknologi AWS, petugas dapat memantau kondisi cuaca secara real-time dan mengambil keputusan cepat untuk menghentikan operasional kapal jika kondisi cuaca tidak mendukung.

Kehadiran pos padat lalu lintas di Pelabuhan Tigaras tidak hanya berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, tetapi juga sebagai pusat informasi dan bantuan bagi wisatawan. Tim patroli memberikan arahan kepada penumpang tentang prosedur keselamatan dan membantu mengatur antrian pemberangkatan.

“Kami tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Samosir,” ungkap salah satu anggota tim.

Aktivitas penyeberangan yang ramai pada hari itu mencerminkan pemulihan sektor pariwisata Danau Toba pasca pandemi. Kehadiran petugas kepolisian memberikan jaminan keamanan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam Danau Toba dengan tenang.

Kegiatan pengamanan pelabuhan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polsek Dolok Pardamean dalam mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban di pelabuhan, diharapkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi wisata Danau Toba semakin meningkat.

Dedikasi enam personel Polsek Dolok Pardamean dalam menjaga keselamatan perjalanan ribuan penumpang kapal menjadi bukti nyata semangat “Polri untuk Masyarakat” menjelang Hari Bhayangkara ke-79, di mana setiap anggota siap berkorban demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.