BERITA SATUAN

Kapolres Belawan Diserang Pelaku Tawuran, Pimpinan DPRD Medan Berikan Dukungan untuk Tindakan Tegas

Kapolres Belawan Diserang Pelaku Tawuran, Pimpinan DPRD Medan Berikan Dukungan untuk Tindakan Tegas

MEDAN – Aksi tawuran antar remaja di kawasan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, mencapai titik mengkhawatirkan saat pelaku tawuran berani menyerang mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan. Insiden ini memicu respons tegas dari pihak kepolisian dan mendapat dukungan penuh dari Pimpinan DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Senin (05/05/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, peristiwa penyerangan terhadap mobil dinas Kapolres Belawan terjadi ketika AKBP Oloan Siahaan sedang melakukan pemantauan situasi keamanan di wilayah hukumnya.

“Kapolres Belawan saat itu sedang memantau situasi keamanan dan menemukan adanya aksi tawuran yang melibatkan puluhan remaja di kawasan Tol Belmera. Saat beliau berupaya membubarkan tawuran, justru mobil dinasnya dihadang dan diserang oleh para pelaku,” jelas AKP Verry Purba.

Kronologi peristiwa bermula ketika AKBP Oloan Siahaan turun dari kendaraannya untuk membubarkan aksi tawuran. Namun, bukannya membubarkan diri, para remaja pelaku tawuran justru menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa kelewang yang diarahkan ke Kapolres Belawan.

Menghadapi situasi yang membahayakan, AKBP Oloan Siahaan terpaksa melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Sayangnya, tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan oleh para pelaku tawuran yang justru semakin agresif dengan menembakkan mercon dan melempari batu ke arah AKBP Oloan.

“Dalam kondisi terdesak dan terancam, Kapolres Belawan akhirnya terpaksa melepaskan tembakan ke arah para pelaku tawuran yang hendak menyerangnya sebagai bentuk tindakan pembelaan diri,” tambah AKP Verry Purba.

Menanggapi insiden tersebut, Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra menyatakan dukungan penuhnya terhadap tindakan tegas yang diambil oleh Kapolres Pelabuhan Belawan. Menurut politisi dari Fraksi Partai Golkar ini, aksi tawuran di Belawan sudah berlangsung sejak lama dan menjadi momok yang sangat meresahkan masyarakat.

“Aksi tawuran di Belawan sudah lama terjadi dan seolah tidak ada habisnya. Pihak kepolisian sudah berkali-kali mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas, tetapi aksi tawuran masih terus terjadi. Sebagai Pimpinan DPRD Medan saya mendukung langkah tegas Kapolres Belawan, Pak Oloan Siahaan yang memberikan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran,” ucap Hadi Suhendra.

Sebagai wakil rakyat yang berasal dari daerah Belawan, Hadi Suhendra mengakui bahwa ia sering menerima pengaduan dari masyarakat mengenai maraknya aksi tawuran yang membuat warga hidup dalam ketakutan saat beraktivitas sehari-hari.

“Tidak ada yang lebih utama dari terciptanya situasi yang aman bagi masyarakat. Untuk itu, saya dan masyarakat Belawan sangat mendukung segala upaya yang dilakukan Polres Belawan untuk memberantas aksi tawuran guna terciptanya situasi yang aman dan nyaman untuk masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hadi Suhendra juga meminta Polda Sumut untuk ikut turun tangan dalam mengatasi permasalahan tawuran di Belawan yang sudah berlangsung cukup lama. “Warga Belawan sangat berharap masalah ini bisa segera selesai sehingga situasi yang kondusif bisa dirasakan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Pihak kepolisian sendiri menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan terhadap para pelaku tawuran sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan khususnya, dan Polda Sumut pada umumnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button