Kapolsek Tanah Jawa Tunjukkan Profesionalisme Polri Lewat Pengamanan Kamtibmas dan Semarak HUT RI ke-80
Kapolsek Tanah Jawa Tunjukkan Profesionalisme Polri Lewat Pengamanan Kamtibmas dan Semarak HUT RI ke-80

SIMALUNGUN – Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan mempererat kedekatan dengan masyarakat, Polsek Tanah Jawa, yang berada di bawah naungan Polres Simalungun, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengamanan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Kamis, 07 Agustus 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah pemasangan spanduk peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di halaman Mako Polsek Tanah Jawa, yang beralamat di Jalan SM Raja, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Spanduk ini bukan sekadar simbol perayaan, melainkan juga bentuk penyampaian pesan kebangsaan dan solidaritas.
“Ini adalah bagian dari profesionalisme kami sebagai anggota Polri. Kami ingin menunjukkan bahwa pengamanan kamtibmas tidak hanya soal patroli, tapi juga menyentuh sisi sosial dan emosional masyarakat, khususnya dalam momentum besar seperti HUT RI,” ujar KOMPOL Asmon Bufitra.
Menurut Kapolsek, tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” memiliki makna mendalam dan sangat relevan dengan tugas Polri dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Tema ini merefleksikan semangat yang terus kami jaga di tengah masyarakat. Persatuan dan kedaulatan adalah dasar bagi terciptanya keamanan. Tanpa keamanan, tidak ada kesejahteraan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tema tersebut selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam implementasi 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang bertujuan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
KOMPOL Asmon menjelaskan, salah satu sasaran utama dalam pembangunan sosial saat ini adalah anak-anak dan generasi muda. Ia mengapresiasi program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, yang menurutnya sangat membantu mencegah potensi kriminalitas sejak dini.
“Kami mendukung penuh program-program yang menjangkau anak-anak dan keluarga prasejahtera. Ketika anak-anak kita terpenuhi kebutuhan gizinya dan mendapatkan pendidikan yang layak, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang produktif, bukan destruktif,” ucapnya.
Selama bulan Agustus ini, bertepatan dengan peringatan HUT RI, Polsek Tanah Jawa meningkatkan intensitas patroli dan interaksi sosial dengan masyarakat. Ini dilakukan tidak hanya siang hari, tetapi juga malam hari, untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan selama perayaan kemerdekaan.
“Kegiatan preventif adalah kunci. Kami mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif dalam menjaga keamanan. Bahkan, dalam kegiatan ronda malam, kami ikut turun langsung ke lapangan bersama warga,” jelas KOMPOL Asmon Bufitra.
Fokus utama pengamanan dilakukan di daerah rawan gangguan kamtibmas, lokasi kegiatan masyarakat seperti pasar malam, serta sekolah dan tempat ibadah. Selain itu, menjelang upacara bendera dan karnaval kemerdekaan, Polsek juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat.
“Kami tak hanya bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat, tokoh agama, dan pemuda sangat penting dalam menciptakan situasi kondusif,” ungkapnya lagi.
Tanggapan masyarakat disebut sangat positif. Banyak warga mengapresiasi kehadiran Polsek Tanah Jawa yang tidak hanya bersikap represif, tetapi juga persuasif. Kegiatan-kegiatan sosial seperti gotong royong, sosialisasi hukum, dan penjagaan acara desa juga menjadi bukti nyata kedekatan Polri dengan masyarakat.
“Polisi sekarang bukan lagi menakutkan. Mereka menjadi sahabat dan pelindung yang hadir di tengah-tengah kami,” ujar salah satu warga Nagori Balimbingan.
Dengan pendekatan profesional, humanis, dan penuh dedikasi, Polsek Tanah Jawa di bawah Polres Simalungun membuktikan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga rasa aman dan penggerak persatuan bangsa.