Kasie Humas Polres Simalungun Ikuti Dialog Penguatan Komunikasi Publik Menuju Polri Presisi
Kasie Humas Polres Simalungun Ikuti Dialog Penguatan Komunikasi Publik Menuju Polri Presisi

SIMALUNGUN – Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Simalungun AKP V.J. Purba, S.H., mengikuti kegiatan Dialog Penguatan Internal Polri Guna Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Yang Presisi yang diselenggarakan secara hybrid melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Polri dalam memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan citra institusi kepolisian di mata masyarakat.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 19.50 WIB, Kepala Seksi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa dialog tersebut berlangsung pada Selasa (27/5/2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Seksi Humas Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
“Dialog ini sangat strategis bagi kami dalam memahami konsep Polri Presisi dan bagaimana mengomunikasikannya secara efektif kepada masyarakat. Komunikasi publik yang baik adalah kunci dalam membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.
Dialog yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri ini menggunakan format luring dan daring melalui zoom meeting, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai daerah. Pendekatan teknologi digital ini menunjukkan adaptasi Polri dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk efektivitas kegiatan pembinaan dan sosialisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kasie Humas Polres Simalungun AKP V.J. Purba, S.H., beserta seluruh anggota Seksi Humas Polres Simalungun. Yang menarik, dialog ini juga menghadirkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dari wilayah hukum Polres Simalungun, menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun komunikasi publik yang efektif.
Polri Presisi merupakan program strategis yang menekankan pada pelayanan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna dalam menjalankan tugas kepolisian. Program ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan kepolisian yang lebih responsif, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam konteks komunikasi publik, konsep Polri Presisi mengharuskan setiap personel kepolisian, khususnya yang bertugas di bidang hubungan masyarakat, untuk mampu menyampaikan informasi secara akurat, transparan, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah munculnya hoaks atau informasi yang menyesatkan.
Dialog ini membahas berbagai strategi komunikasi publik yang efektif, termasuk pemanfaatan media sosial, pengelolaan krisis komunikasi, dan cara membangun narasi positif tentang kinerja kepolisian. Personel Humas juga diberikan pemahaman tentang pentingnya koordinasi dengan media massa dan stakeholder lainnya dalam menyebarkan informasi kepada publik.
Kehadiran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam dialog ini menunjukkan pendekatan kolaboratif yang dibangun Polri dalam mengembangkan komunikasi publik. Mereka berperan sebagai mitra strategis dalam menyampaikan pesan-pesan positif Polri kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan komunitas.
“Dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, kami berharap pesan-pesan tentang Polri Presisi dapat tersampaikan dengan lebih efektif kepada seluruh lapisan masyarakat,” tambah AKP Verry Purba.
Dialog ini juga menekankan pentingnya konsistensi dalam penyampaian pesan dan koordinasi antar berbagai unit dalam menyampaikan informasi kepada publik. Hal ini untuk menghindari terjadinya miscommunication yang dapat merugikan citra institusi kepolisian.
Sebagai tindak lanjut dari dialog ini, Seksi Humas Polres Simalungun diharapkan dapat mengimplementasikan strategi-strategi komunikasi publik yang telah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari. Ini termasuk pengelolaan informasi yang lebih baik, respons yang lebih cepat terhadap isu-isu publik, dan peningkatan kualitas konten komunikasi.
Kegiatan profesional seperti ini merupakan bagian integral dari upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun. Dengan komunikasi publik yang efektif, masyarakat akan lebih memahami peran dan fungsi kepolisian, sehingga dukungan dan partisipasi mereka dalam menjaga kamtibmas akan semakin kuat.
Dialog Penguatan Internal Polri ini mencerminkan komitmen serius institusi kepolisian untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam aspek komunikasi publik yang menjadi tulang punggung hubungan baik antara Polri dan masyarakat.