Ketua PP Muhammadiyah Apresiasi Kinerja Polri, Polres Simalungun Sukses Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Polres Simalungun Sukses Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

SIMALUNGUN – Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 di wilayah hukum Polres Simalungun berjalan sukses dan mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si., yang memuji kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, strategi cerdas, dan dedikasi seluruh jajaran kepolisian yang bertugas, termasuk di tingkat wilayah seperti Polres Simalungun.
Selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, jajaran Polres Simalungun menjalankan Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta memastikan kelancaran lalu lintas. Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pengamanan dilakukan secara profesional dan humanis demi memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik.
Operasi ini melibatkan seluruh satuan fungsi Polres Simalungun, termasuk Satuan Lalu Lintas, Satuan Sabhara, Intelkam, serta didukung oleh TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan tenaga medis. Selain itu, peran aktif masyarakat, relawan, dan tokoh agama turut membantu kelancaran pengamanan selama libur Lebaran. Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, mengakui bahwa kolaborasi ini menjadi kunci utama keberhasilan pengamanan tahun ini.
“Kita mengapresiasi dan memberi penghargaan atas kerja keras Polri menangani arus mudik dan arus balik dengan baik, relatif lancar dan sukses sampai selesai,” ujar Prof. Dadang pada Rabu (9/4).
Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan sejak awal April hingga pertengahan April 2025, mencakup masa puncak arus mudik dan balik Lebaran. Di wilayah hukum Polres Simalungun, operasi dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran, dengan penempatan personel secara intensif di titik-titik strategis dan rawan kemacetan.
Seluruh wilayah hukum Polres Simalungun menjadi cakupan operasi, dengan fokus pada jalur transportasi utama seperti Jalan Lintas Sumatera, terminal bus, stasiun kereta api, objek wisata seperti Parapat dan Danau Toba, serta tempat ibadah yang ramai dikunjungi saat Lebaran. Di lokasi-lokasi ini, petugas melakukan pengaturan lalu lintas, patroli rutin, serta pos pengamanan terpadu.
Momen mudik dan balik Lebaran selalu menjadi tantangan besar dalam manajemen lalu lintas dan keamanan. Oleh karena itu, keterlibatan Polri sangat vital dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Menurut Ketua PP Muhammadiyah, rekayasa lalu lintas serta strategi pengamanan yang diterapkan oleh Polri, termasuk di Polres Simalungun, sangat efektif dalam mengurai kemacetan dan menekan potensi gangguan keamanan.
“Rekayasa lalu lintas dan strategi pengamanan yang diterapkan Polri dinilai efektif, sehingga perjalanan masyarakat menjadi lebih nyaman,” ungkap Prof. Dadang.
Menurut AKP Verry Purba, Operasi Ketupat 2025 di wilayah hukum Polres Simalungun berjalan sukses dengan hasil yang menggembirakan. Tidak hanya arus lalu lintas yang tertib dan lancar, tetapi juga tidak terjadi gangguan kamtibmas yang berarti. Personel di lapangan bekerja maksimal dengan pendekatan persuasif dan pelayanan yang humanis.
“Kami bersyukur Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik. Partisipasi masyarakat sangat membantu, dan ini adalah wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik,” ujar AKP Verry.
Operasi ini menjadi simbol Dharma Bakti Polri untuk masyarakat, sebuah pengabdian tulus dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keselamatan masyarakat, khususnya dalam momen besar keagamaan seperti Idul Fitri. Apresiasi dari berbagai tokoh nasional menjadi bukti bahwa kinerja Polri, termasuk jajaran di Polres Simalungun, patut mendapat penghargaan.