BERITA POLSEKBERITA SATUAN

Mediasi Sukses, Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Tigaras Berubah Menjadi Dialog

Mediasi Sukses, Aksi Unjuk Rasa Masyarakat Tigaras Berubah Menjadi Dialog

Tigaras, Simalungun, 7 Mei 2025 – Rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Tigaras di kantor Pelabuhan Penyebrangan Danau Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (07/05/2025) pukul 10.00 WIB, berhasil dialihkan menjadi kegiatan mediasi setelah dilakukan penggalangan dan koordinasi oleh Kasat Intelkam Polres Simalungun, Iptu Rido V Pakpahan, S. Kom, M.H., bersama anggota.

Mediasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik yang berujung pada terhentinya aktivitas di pelabuhan, yang merupakan salah satu objek vital di wilayah hukum Polres Simalungun. Mediasi ini juga melibatkan pihak pengelola pelabuhan, PT. PSSU dan PT. Julaga Tamba, perusahaan kapal penyebrangan milik swasta.

Mediasi yang berlangsung di Gedung kantor Pelabuhan Penyebrangan Danau Tigaras pukul 11.00 WIB, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Dolok Pardamean, S.J. Sidabutar, Kapolsek Dolok Pardamean, AKP S. Pinem, Danramil Sipintuangin (diwakili Serma T. Sitanggang), Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata, Kepala Pelabuhan Penyebrangan Danau Tigaras, Bendro Hutapea, Anggota DPRD Simalungun, Andi Sitio, Pangulu Tigaras, Arnold Sitio, Port Captain PT PPSU, Wiwik Suprida Pane, Admin PT. Julaga Tamba, Ertina Simarmata, dan perwakilan masyarakat Tigaras yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tigaras.

Dalam mediasi tersebut, perwakilan masyarakat Tigaras menyampaikan sejumlah tuntutan, terutama terkait dengan kebijakan tiket online, pemecatan sepihak yang dilakukan PT Julaga Tamba terhadap dua orang warga Tigaras, dan kurangnya dampak positif keberadaan pelabuhan bagi warga sekitar.

Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, pihak pengelola pelabuhan dan perusahaan kapal penyebrangan memberikan tanggapan dan penjelasan. Mediasi ini akhirnya menghasilkan kesimpulan bahwa penjualan tiket penyebrangan Tigaras – Simanindo di Dermaga Tigaras akan dilakukan 50% secara online dan 50% secara offline, berlaku setiap hari dan akan direalisasikan dalam waktu tiga hari ke depan.

Mediasi yang berlangsung kondusif dan berakhir pukul 13.45 WIB, menunjukkan bahwa dialog dan komunikasi yang baik dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Polres Simalungun berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button