Operasi Ketupat 2025 di Simalungun Sukses Ciptakan Kamtibmas Aman, MUI Apresiasi Sinergi Polri dan Instansi Terkait

SIMALUNGUN – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun kembali menunjukkan profesionalismenya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama momen arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H melalui pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Keberhasilan ini tidak hanya mendapat perhatian masyarakat, tetapi juga apresiasi dari berbagai tokoh nasional, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Polres Simalungun melaksanakan pengamanan intensif dalam rangka Operasi Ketupat 2025 yang digelar secara nasional. Operasi ini bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas, mencegah tindak kejahatan, dan memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Hasilnya, wilayah hukum Polres Simalungun tercatat dalam kondisi kondusif, tanpa gangguan keamanan yang signifikan selama masa libur Lebaran.

Pengamanan ini melibatkan seluruh jajaran Polres Simalungun, termasuk satuan lalu lintas, sabhara, intelkam, dan bhabinkamtibmas, serta didukung unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, relawan, dan tenaga medis. Saat dikonfirmasi pada Minggu, 13 April 2025 pukul 12.00 WIB, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa seluruh personel diturunkan ke titik-titik rawan, seperti jalur utama transportasi, pusat keramaian, objek wisata, dan tempat ibadah.

Operasi Ketupat 2025 berlangsung dari awal April hingga pertengahan April 2025. Fokus pengamanan berada pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran, mengingat tingginya intensitas mobilitas masyarakat. Polres Simalungun telah melakukan penjagaan dan patroli intensif sejak dini untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memperlancar arus lalu lintas.

Pengamanan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Simalungun, khususnya di jalur strategis seperti Jalan Lintas Sumatera, terminal, pasar tradisional, masjid, dan kawasan wisata seperti Parapat dan Danau Toba. Titik-titik ini menjadi prioritas pengawasan karena menjadi pusat aktivitas masyarakat selama libur Lebaran.

Momentum Lebaran merupakan waktu krusial di mana masyarakat berkumpul untuk bersilaturahmi. Untuk itu, kehadiran Polri sangat vital guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh kementerian/lembaga atas kerja sama dan sinergi dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan aman dan tertib.

“Secara umum saya mengapresiasi penanganan arus mudik dan arus balik untuk memudahkan publik melakukan silaturahmi Idul Fitri 1446 H,” ujar Niam pada Rabu (9/4).

Ia juga menyoroti tersedianya fasilitas umum dan tempat ibadah di sepanjang jalur mudik, serta kontribusi masyarakat, ormas, dan perusahaan dalam menyediakan transportasi massal gratis untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Menurutnya, itu semua mendukung pengurangan potensi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas.

Operasi Ketupat 2025 di wilayah hukum Polres Simalungun dinilai sukses. AKP Verry Purba menegaskan bahwa penurunan angka gangguan keamanan serta kelancaran arus lalu lintas menjadi indikator nyata keberhasilan operasi. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang turut membantu menciptakan suasana tertib dan aman.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat dan semua pihak yang turut serta menjaga ketertiban dan keamanan. Ini adalah bentuk nyata Dharma Bakti Polri kepada masyarakat,” tutur AKP Verry.

Dengan hasil positif ini, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengamanan demi mewujudkan Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.