Polres Simalungun Evakuasi Rumah Hangus Terbakar, Tangan Terulur Polisi Obati Luka Hati Warga Simalungun

SIMALUNGUN – Air mata Roida Situmorang (44) masih berlinang saat menyaksikan rumah sewanya di Dusun V Palipi, Nagori Marihat Pondok, Kecamatan Dolok Panribuan, hangus dilalap api pada Selasa pagi, 22 Juli 2025. Namun kehadiran petugas Polsek Dolok Panribuan dengan bantuan sembako memberikan secercah harapan di tengah musibah yang menimpanya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tersebut menghabiskan satu unit rumah dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Saya sedang berada di depan rumah ketika melihat api sudah menyala dari arah belakang. Langsung saya teriak minta tolong kepada tetangga,” ujar Roida Situmorang, korban kebakaran, dengan suara bergetar saat menceritakan kronologi kejadian.

AKP Ikat Lubis, S.H., Kapolsek Dolok Panribuan, saat dikonfirmasi pada hari yang sama sekitar pukul 21.30 WIB, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan komprehensif terhadap kasus kebakaran tersebut. “Kami langsung menerjunkan tujuh personil untuk menangani kejadian ini secara profesional,” ucap AKP Ikat Lubis.

Peristiwa bermula saat Riswanda Damanik, petugas Polsek Dolok Panribuan, mendapat informasi dari masyarakat tentang terjadinya kebakaran. Laporan resmi dengan nomor LP/A/01/VII/2025/SPKT/POLSEK DOPAN/POLRES SIMALUNGUN/POLDA SUMATERA UTARA segera dibuat pada tanggal 22 Juli 2025.

Mak Lia Simarmata (48), saksi mata kejadian, menceritakan bagaimana warga sekitar bergotong-royong membantu memadamkan api. “Begitu dengar teriakan bu Roida, kami langsung berlarian membawa ember dan selang air. Tapi apinya sudah terlalu besar,” ungkap Mak Lia yang merupakan tetangga terdekat korban.

Tim pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten Simalungun tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik pada rumah setengah papan tersebut.

Personil Polsek Dolok Panribuan yang hadir di tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Ikat Lubis, didampingi Kanit Reskrim IPTU O. Sijabat, Kanit Intel IPTU J. Manurung, serta empat anggota lainnya yaitu Aiptu RP. Sidabalok, Aipda Sahat Sinaga, Aipda Jimmi Ginting, dan Bripka R. Damanik.

“Kami melakukan serangkaian tindakan kepolisian standar mulai dari mendatangi TKP, pembuatan sketsa, penyitaan barang bukti, pemeriksaan saksi, pemasangan police line, hingga koordinasi dengan unit Inavis Polres Simalungun,” tegas Kapolsek Dolok Panribuan.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu lembar sisa seng bekas terbakar, satu batang broti bekas terbakar, dan satu buah tabung gas ukuran 3 kilogram. Saat ini, motif dan modus kejadian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Yang mengharukan, di tengah menjalankan tugas profesionalnya, tim Polsek Dolok Panribuan tidak melupakan sisi kemanusiaan. Mereka menyerahkan bantuan sembako kepada korban berupa beras, indomie, telur, gula, dan bubuk teh.

“Ini wujud nyata Polri untuk Masyarakat. Kami tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga peduli terhadap penderitaan rakyat,” ungkap AKP Ikat Lubis sambil menyerahkan bantuan kepada Roida Situmorang.

Kejadian kebakaran di Dusun V Palipi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran akibat korsleting listrik. Polsek Dolok Panribuan mengimbau warga untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala dan segera melapor jika terjadi keadaan darurat.

Kasus kebakaran rumah ini telah dilaporkan kepada atasan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI, meskipun sifatnya non pidana. Penanganan profesional dan kepedulian kemanusiaan yang ditunjukkan Polsek Dolok Panribuan menjadi teladan bagaimana Polri menjalankan moto “Polri untuk Masyarakat” dalam situasi darurat.