Polres Simalungun Ikuti Rapat Koordinasi Antisipasi Demonstrasi Terkait PT. Toba Pulp Lestari

SIMALUNGUN – Polres Simalungun menggelar rapat koordinasi melalui Zoom meeting untuk mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa masyarakat yang menuntut penutupan PT. Toba Pulp Lestari (TPL) yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025 mendatang.

Kegiatan koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., dan diselenggarakan pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 14.00 WIB hingga selesai di Ruang Kapolres Simalungun, Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Informasi mengenai kegiatan ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dihubungi pada Jumat, 23 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut AKP Verry Purba, rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya profesional Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Simalungun, antara lain Kabag Ops Polres Simalungun KOMPOL M. Manik, S.H., M.H., Kasat Samapta Polres Simalungun AKP Rudi Handoko, S.H., M.H., dan Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan, S.Kom., M.H.

Aksi unjuk rasa yang diantisipasi tersebut direncanakan berlangsung di sepanjang jalan Siraituruk hingga Jalan Simpang Sigura-gura Patane V, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, yang akan berakhir di lokasi PT. TPL Tbk. Demonstrasi ini merupakan bentuk tuntutan masyarakat untuk menutup operasional perusahaan pulp dan kertas tersebut.

PT. Toba Pulp Lestari merupakan salah satu perusahaan besar di sektor industri pulp dan kertas yang beroperasi di kawasan Danau Toba. Perusahaan ini kerap menjadi sorotan terkait dampak lingkungan dari aktivitas industrinya, yang memicu berbagai respons dari masyarakat dan kelompok lingkungan hidup.

Langkah antisipatif yang diambil Polres Simalungun ini menunjukkan komitmen institusi kepolisian dalam menjalankan fungsi profesionalnya untuk menjaga stabilitas kamtibmas. Melalui koordinasi yang matang, pihak kepolisian berupaya memastikan bahwa setiap bentuk penyampaian aspirasi masyarakat dapat berlangsung secara damai dan tertib, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Kegiatan koordinasi melalui platform digital ini juga mencerminkan adaptasi Polri terhadap perkembangan teknologi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Penggunaan Zoom meeting memungkinkan koordinasi yang efektif dan efisien tanpa harus mengumpulkan seluruh personel dalam satu lokasi fisik.

Dengan dilaksanakannya rapat koordinasi antisipasi ini, Polres Simalungun menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi potensi dinamika sosial yang mungkin terjadi terkait isu PT. Toba Pulp Lestari. Upaya ini juga merupakan wujud dari tugas dan tanggung jawab Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Pihak Polres Simalungun terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya tetap terjaga dengan baik. Masyarakat diharapkan dapat menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku.