Polres Simalungun Wujudkan Mimpi Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Kuartal III di Lahan 40 Hektare
Polres Simalungun Wujudkan Mimpi Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Kuartal III di Lahan 40 Hektare

SIMALUNGUN – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polres Simalungun bersama Forkopimda Kabupaten Simalungun berpartisipasi aktif dalam program penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025 di lahan Pemerintah Kabupaten Simalungun, Jalan Wakaf Huta I Nagori Purbasari X, Kecamatan Tapian Dolok ini menjadi bagian dari komitmen bersama membangun kedaulatan pangan Indonesia.
Kasat Intel Polres Simalungun IPTU Rido Valentino Pakpahan, S.Kom., M.H. menjelaskan detail pelaksanaan kegiatan saat dikonfirmasi pada Rabu, 9 Juli 2025 sekira pukul 20.30 WIB. “Kegiatan penanaman bibit jagung serentak ini berlangsung pada pukul 14.20 WIB dan diikuti secara virtual bersama seluruh Indonesia dengan pusat kegiatan di Hutan Selo Lestari Desa Selo Jari, Kecamatan Kelambu, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri,” ujar IPTU Rido.
Acara dimulai dengan tata tertib yang khidmat, diawali pembukaan oleh protokol, pembacaan doa, dilanjutkan kata sambutan oleh Waka Polres Simalungun, kemudian penanaman bibit jagung serentak oleh Forkopimda Simalungun, dan ditutup dengan foto bersama. “Pada pukul 14.40 WIB, kami mengikuti virtual dari pusat yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung di lahan seluas 40 hektare milik Pemerintah Kabupaten Simalungun,” ungkap IPTU Rido.
Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, S.T hadir langsung dalam kegiatan ini bersama Waka Polres Simalungun Kompol Edi Sukamto, S.H., M.H. dan seluruh unsur Forkopimda. Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dandim 0207/SML yang diwakili Kasdim 0207/SML Mayor Inf Margana turut berpartisipasi aktif. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI-Polri dalam mendukung program pemerintah,” ucap Mayor Inf Margana saat menanam bibit jagung bersama peserta lainnya.
Ketua DPRD Simalungun yang diwakili Karnali Saragih S.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan swasembada pangan yang telah lama menjadi cita-cita bangsa,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Manager PTPN IV Regional I S. Haloho yang turut hadir menegaskan dukungan penuh BUMN terhadap program ini. PLT Kadis Pertanian Weki Damanik menjelaskan bahwa jenis bibit jagung yang ditanam adalah Pioner Tongkol 2 yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama penyakit.
Camat Tapian Dolok Juraini Purba M.Si menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya wilayahnya sebagai lokasi penanaman. “Kami bangga wilayah Tapian Dolok menjadi bagian dari program nasional yang mulia ini,” ujar Camat Juraini dengan bangga.
Kapolsek jajaran Polres Simalungun, PJU Polres Simalungun, serta para perwira, brigadir, dan ASN Polres Simalungun turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kehadiran Ka Lapas yang diwakili Febrianto Sirait menunjukkan dukungan lintas institusi dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Antusiasme masyarakat terlihat dari kehadiran tokoh masyarakat Kecamatan Tapian Dolok, pangulu se-Kecamatan Tapian Dolok, Kelompok Tani Purba Baru, dan masyarakat Nagori Purba Sari yang turut berpartisipasi dalam penanaman. “Masyarakat sangat antusias karena mereka merasakan langsung manfaat dari program ini,” ungkap IPTU Rido.
Melalui zoom meeting, Polres Simalungun juga mengikuti arahan langsung dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen Polri mendukung ketahanan pangan. Kapolri menyampaikan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas 1 juta hektare sepanjang tahun 2025 dengan estimasi produksi antara 4 hingga 10 juta ton.
“Pada kuartal pertama dan kedua, telah dilakukan panen jagung di atas lahan seluas 344.524 hektar dengan hasil lebih dari 2 juta ton. Hari ini kita lanjutkan dengan penanaman di kuartal ketiga seluas 168.432,23 hektar,” ujar Kapolri dalam sambutannya yang disaksikan secara virtual oleh seluruh peserta di Simalungun.
Kapolri juga menekankan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk masyarakat. “Polri adalah polisi rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat. Kami berkomitmen untuk tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutup Jenderal Listyo Sigit.
Kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III ini berakhir pada pukul 16.10 WIB dalam situasi aman dan baik. “Ini adalah langkah nyata Polri dalam mendukung program pemerintah dan menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga kamtibmas, tetapi juga turut membangun kesejahteraan rakyat,” tutup IPTU Rido dengan penuh harapan.
Program penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menunjukkan komitmen Polri sebagai bagian integral dari upaya pembangunan bangsa.