Polsek Bangun Jaga Kamtibmas Lewat Pendampingan Pola Tanam Padi, Dukung Ketahanan Pangan Daerah
Polsek Bangun Jaga Kamtibmas Lewat Pendampingan Pola Tanam Padi, Dukung Ketahanan Pangan Daerah

SIMALUNGUN – Kepolisian Sektor (Polsek) Bangun Polres Simalungun menunjukkan kinerja profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui pendampingan program pertanian di wilayah hukumnya. Upaya ini dilakukan dengan menghadiri rapat pola tanam padi sawah yang diselenggarakan di Kantor Pangulu Negeri Malela, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Malela, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB ini merupakan wujud implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Surat Keputusan Kapolda Sumut Nomor: Skep/182/I/2021 tentang pengangkatan dan penempatan Bhabinkamtibmas di lingkungan Polda Sumut.
“Kehadiran kami dalam rapat ini merupakan bentuk komitmen Polsek Bangun untuk mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Kapolsek Bangun Polres Simalungun AKP R. Simarmata saat dikonfirmasi pada Selasa, 12 Agustus 2025, sekitar pukul 13.20 WIB.
Menurut AKP R. Simarmata, keterlibatan Polsek Bangun dalam kegiatan pertanian ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan strategi komprehensif dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukumnya. “Dengan turut serta dalam perencanaan pola tanam, kami dapat mengantisipasi potensi konflik yang mungkin timbul akibat masalah pengairan atau sengketa lahan,” ungkapnya.
Kegiatan rapat yang dipimpin langsung oleh Pangulu Negeri Malela Bapak Suwarno ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk Koordinator Pertanian Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Malela Bapak Ihsanul Amri Lubis, Penyuluh Pertanian Bapak Fitra, serta Babinsa 08/Bangun Peltu Amri Pohan. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam mendukung program ketahanan pangan.
Perwakilan Polsek Bangun dalam kegiatan ini adalah Aiptu Suyut selaku Bhabinkamtibmas yang bertugas melaksanakan kegiatan sambang dan pendampingan masyarakat. “Bhabinkamtibmas kami berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian,” ucap AKP R. Simarmata menjelaskan peran personelnya.
Agenda utama rapat adalah menentukan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas pertanian secara serentak di Nagori Malela, mulai dari proses jetor (pengolahan lahan), penyemaian bibit, hingga penanaman bibit padi. Kesepakatan yang dicapai dalam rapat menetapkan tanggal 12 September 2025 sebagai waktu dimulainya proses jetor secara serentak.
“Penetapan jadwal tanam secara serentak ini sangat penting untuk efisiensi penggunaan air irigasi dan mencegah potensi konflik antar petani terkait pembagian air,” ungkap AKP R. Simarmata menjelaskan manfaat strategis dari kesepakatan yang dicapai.
Kehadiran kelompok tani dan para petani dalam rapat ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program yang dicanangkan. Koordinasi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah nagori, dan masyarakat petani diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan produktivitas pertanian.
Polsek Bangun melalui program Bhabinkamtibmas terus berkomitmen mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. “Kami memahami bahwa menjaga kamtibmas tidak hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP R. Simarmata.
Program pendampingan sektor pertanian ini merupakan bagian dari strategi community policing yang diterapkan Polsek Bangun. Melalui pendekatan ini, hubungan antara polisi dan masyarakat menjadi lebih harmonis, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas yang mungkin timbul dari masalah sosial ekonomi.
Keberhasilan koordinasi lintas sektor dalam rapat pola tanam ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan program keamanan dengan program pembangunan ekonomi masyarakat. Sinergi antara Polsek Bangun, pemerintah nagori, dan stakeholder pertanian menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan stabilitas keamanan di wilayah Simalungun.