Polsek Saribudolok Inovasi Sistem Keamanan Digital, Bhabinkamtibmas Inisiasi Grup WhatsApp Ganti Siskamling untuk Cegah Pencurian di Silimakuta Barat

SIMALUNGUN – Dalam upaya mengantisipasi maraknya kasus pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Simalungun, Polsek Saribudolok menghadirkan terobosan inovatif melalui pendekatan teknologi digital. Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polsek Saribudolok menginisiasi sistem keamanan berbasis grup WhatsApp sebagai pengganti sistem keamanan lingkungan (siskamling) tradisional.

Inovasi ini disampaikan dalam rapat desa Nagori Silimakuta Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/8/2025) pukul 14.00-17.00 WIB di Gedung Pertemuan Masyarakat Tigaraja, Nagori Silimakuta Barat, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun. Kegiatan berlangsung dalam cuaca cerah dengan situasi aman dan kondusif.

“Kehadiran personil Bhabinkamtibmas dalam rapat desa ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi maraknya kasus pencurian yang saat ini menjadi keresahan warga,” ujar Kepala Bagian Pembinaan Masyarakat (KBO Binmas) Inspektur Polisi Dua (Iptu) Arifin Harahap saat dikonfirmasi pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Rapat desa yang dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) S. Sipayung ini dihadiri oleh perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat Nagori Silimakuta Barat. Dalam kesempatan tersebut, Aipda Sipayung memaparkan konsep sistem keamanan digital yang dinilai lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman.

“Mengingat maraknya kasus pencurian yang terjadi di wilayah kita, kami menghadirkan terobosan baru sebagai pengganti siskamling konvensional. Seluruh masyarakat diminta memberikan nomor handphone masing-masing kepada pemerintahan desa untuk dibuat grup WhatsApp khusus monitoring kamtibmas,” ungkap Aipda S. Sipayung dalam paparannya kepada warga.

Sistem inovatif ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan situasi mencurigakan secara real-time melalui fitur foto dan video di grup WhatsApp. Warga dapat langsung memotret pelaku pencurian atau orang yang diduga melakukan tindak pencurian, kemudian mengirimkannya ke grup untuk mendapat respons cepat dari aparat keamanan dan masyarakat lainnya.

“Dengan teknologi ini, proses penanggulangan akan jauh lebih cepat karena informasi dapat tersebar secara instan kepada seluruh anggota grup. Ini lebih efektif dibanding sistem siskamling tradisional yang terbatas pada area tertentu saja,” ucap Bhabinkamtibmas yang memiliki pengalaman luas dalam pembinaan masyarakat tersebut.

Kepala Bagian Binmas menekankan bahwa inovasi ini merupakan adaptasi dari konsep community policing yang mengintegrasikan teknologi digital. “Kami terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Era digital menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap Iptu Arifin Harahap.

Sistem grup WhatsApp kamtibmas ini juga dilengkapi dengan protokol pelaporan yang jelas. Warga diinstruksikan untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan dengan melampirkan foto atau video sebagai bukti, disertai informasi lokasi dan waktu kejadian. Selanjutnya, aparat keamanan akan melakukan tindak lanjut berdasarkan laporan yang masuk.

Antusiasme warga Nagori Silimakuta Barat terhadap program ini cukup tinggi. Mereka menilai sistem ini lebih praktis dan dapat menjangkau area yang lebih luas dibandingkan siskamling konvensional. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat keamanan.

“Rapat desa ini berjalan dengan sangat baik dan mendapat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka,” tambah Aipda S. Sipayung.

Keberhasilan inisiasi sistem keamanan digital ini mencerminkan profesionalisme dan inovasi Polsek Saribudolok dalam menjalankan tugas pengamanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh wilayah lain untuk meningkatkan efektivitas sistem keamanan masyarakat di era digital.

Dengan pendekatan yang adaptif dan inovatif ini, Polres Simalungun melalui jajarannya di tingkat polsek terus membuktikan komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sambil mengikuti perkembangan teknologi untuk optimalisasi tugas kepolisian.