BERITA POLRESBERITA POLSEKBERITA SATUAN

Polsek Tanah Jawa Aktif Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Intensifkan Sambang Dialogis di Musim Kemarau

Polsek Tanah Jawa Aktif Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Intensifkan Sambang Dialogis di Musim Kemarau

SIMALUNGUN – Komitmen Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kembali terbukti melalui kegiatan profesional yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja, Aipda Vonsa Tampubolon, dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah musim kemarau yang berkepanjangan.

Kegiatan sambang dan patroli dialogis yang dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025, pukul 10.30 WIB hingga selesai di Huta V Gundar Bombongan Nagori Pulobayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, menunjukkan responsivitas tinggi Polres Simalungun terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.

Saat dikonfirmasi pada hari yang sama sekitar pukul 18.30 WIB, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH., MH., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari moto “Polri Untuk Masyarakat” melalui pendekatan preventif yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas di tingkat grass root.

“Kegiatan sambang dialogis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas kami merupakan bentuk kepedulian Polres Simalungun terhadap potensi bencana karhutla yang mengancam masyarakat di musim kemarau ini. Kami mengutamakan pendekatan persuasif dalam mengedukasi masyarakat,” ujar Kompol Asmon Bufitra saat memberikan keterangan kepada media.

Dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan patroli dialogis tersebut, Aipda Vonsa Tampubolon secara langsung berinteraksi dengan masyarakat petani di Nagori Pulobayu untuk menyampaikan himbauan penting terkait bahaya pembakaran lahan sembarangan di tengah kondisi cuaca kering yang berkepanjangan.

Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja menekankan kepada para petani tentang pentingnya menghindari praktik pembakaran hutan atau lahan pertanian secara sembarangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran meluas dengan dampak fatal bagi lingkungan sekitar.

“Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa musim kemarau yang berkepanjangan ini sangat rentan terhadap kebakaran. Oleh karena itu, praktik pembakaran lahan harus dihindari untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar,” ungkap Aipda Vonsa Tampubolon saat melakukan dialog dengan warga setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menunjukkan kesadaran tinggi dengan mematuhi himbauan pemerintah. Para petani yang mengolah lahan pertanian miliknya tanpa menggunakan metode pembakaran, melainkan memanfaatkan teknologi traktor untuk pengolahan tanah, mendapat pujian khusus.

Kapolsek Tanah Jawa menegaskan bahwa pendekatan dialogis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan strategi efektif dalam membangun kesadaran masyarakat. “Respon positif masyarakat terhadap himbauan yang disampaikan menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan edukatif yang kami lakukan tepat sasaran,” ucap Kompol Asmon Bufitra.

Hasil dari kegiatan sambang dan patroli dialogis tersebut menunjukkan outcome yang sangat positif. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, serta yang paling penting adalah masyarakat menyetujui dan mendukung himbauan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas.

Antusiasme masyarakat dalam menerima edukasi pencegahan karhutla ini mencerminkan efektivitas program community policing yang dijalankan oleh Polres Simalungun. Pendekatan personal yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas terbukti mampu membangun trust dan komunikasi dua arah yang konstruktif.

“Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya karhutla. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas berjalan dengan baik,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa.

Menurut Kompol Asmon Bufitra, kegiatan serupa akan terus diintensifkan di berbagai wilayah dalam lingkup Polsek Tanah Jawa, khususnya pada daerah-daerah yang rawan kebakaran lahan. Strategi pencegahan melalui edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat dinilai lebih efektif dibandingkan pendekatan represif.

Kegiatan Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja ini menjadi bukti nyata profesionalitas Polres Simalungun dalam mengantisipasi potensi bencana dan menjaga stabilitas kamtibmas melalui pendekatan proaktif dan preventif yang berpusat pada kepentingan masyarakat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button