Polsek Tanah Jawa Hadir di Tengah Rakyat, Jaga Keamanan dengan Hati yang Tulus

SIMALUNGUN – Dalam suasana cuaca cerah yang menyejukkan hati, seorang Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Aipda R. Sinurat dengan penuh ketulusan melaksanakan kegiatan sambang dan patroli dialogis di Kantor Pangulu Moho, Huta II Nagori Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Rabu (23/7/2025), pukul 11.00 WIB hingga selesai.

Ketika dikonfirmasi pada hari yang sama sekitar pukul 12.20 WIB, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari semangat “Polri Untuk Masyarakat”. “Sambang dialogis yang dilakukan personil kami bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud kepedulian mendalam terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kompol Asmon Bufitra dengan penuh keyakinan.

Kegiatan yang didasarkan pada Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI dan Surat Perintah Kapolda Sumut Nomor Kep/444/VIII/2024 tanggal 22 Agustus 2024 tentang Pengangkatan dan Penempatan Personil Bhabinkamtibmas di lingkungan Polda Sumut ini memiliki makna strategis dalam memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat.

Aipda R. Sinurat, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut, menjalankan tugasnya dengan pendekatan yang humanis dan edukatif. “Kami tidak hanya datang untuk menyampaikan himbauan, tetapi juga mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat. Setiap warga yang datang mengurus administrasi di kantor Pangulu Moho kami ajak berdialog tentang pentingnya menjaga kamtibmas,” ungkap Aipda R. Sinurat saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dalam kesempatan yang berharga tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan berbagai pesan penting kepada masyarakat. Himbauan pertama yang disampaikan adalah mengajak para warga untuk berperan aktif dalam menciptakan kamtibmas di lingkungan sekitar. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” tegas Aipda R. Sinurat.

Perhatian khusus juga diberikan terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menggunakan kunci ganda saat parkir kendaraan. Pencegahan lebih baik daripada penyesalan,” ucap Bhabinkamtibmas dengan nada yang penuh perhatian.

Tidak kalah penting, Aipda R. Sinurat juga menyampaikan pesan tentang pentingnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak-anak. “Dalam era digital seperti sekarang, orang tua harus lebih memperhatikan dengan siapa anak-anak mereka bergaul. Pergaulan yang salah bisa membawa dampak buruk bagi masa depan mereka,” ungkapnya dengan penuh kepedulian.

Isu narkoba juga menjadi fokus perhatian serius dalam kegiatan sambang ini. Masyarakat dihimbau untuk melaporkan jika melihat, mendengar, atau mengetahui informasi tentang pengguna atau peredaran narkoba. “Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba,” ujar Aipda R. Sinurat dengan tegas.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk patuh terhadap aturan, peraturan, dan mendukung program-program pemerintah. Hal ini penting untuk menciptakan sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan daerah.

Yang tak kalah penting adalah sosialisasi Call Center 110 Polres Simalungun kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu siap melayani 24 jam. Jika ada kejadian yang memerlukan bantuan kepolisian, jangan ragu untuk menghubungi nomor 110,” ungkap Bhabinkamtibmas.

Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin. “Kedekatan dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan tugas kepolisian. Melalui sambang dialogis, kami dapat membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat,” ucapnya.

Respons positif dari masyarakat Nagori Moho terhadap kegiatan ini sangat menggembirakan. Mereka menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas dan berkomitmen untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan.

Kegiatan sambang dialogis ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga hadir untuk mencegah terjadinya masalah melalui pendekatan preventif yang penuh makna.