Polsek Tanah Jawa Sukses Amankan Ibadah Minggu 150 Jemaat, Wujudkan Kamtibmas Kondusif di Gereja HKBP Balimbingan

SIMALUNGUN – Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Jawa, Polres Simalungun, kembali menunjukkan kinerja profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui pelaksanaan pengamanan gereja yang optimal. Kegiatan pengamanan ibadah minggu di Gereja HKBP Balimbingan Resort Balimbingan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, membuktikan dedikasi tinggi Polsek Tanah Jawa dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas keagamaan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, menjelaskan bahwa pengamanan gereja merupakan prioritas utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.

“Pengamanan gereja dalam rangka ibadah minggu merupakan wujud nyata Polri untuk masyarakat dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan beribadah. Kami berkomitmen penuh untuk terus memberikan perlindungan optimal kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang agama,” ujar Kompol Asmon Bufitra.

Kegiatan pengamanan dilaksanakan pada Minggu, 3 Agustus 2025, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Lokasi yang diamankan adalah Gereja HKBP Balimbingan Resort Balimbingan yang berlokasi strategis di Jalan Besar Tanah Jawa, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Tim pengamanan yang disiagakan terdiri dari dua personel pilihan, yaitu AIPTU RH. Sianturi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan BRIPKA H. Siahaan. Kedua petugas ini memiliki pengalaman luas dalam menangani pengamanan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.

“Tim pengamanan yang kami tugaskan merupakan personel berpengalaman yang memahami betul karakteristik masyarakat di wilayah binaan. AIPTU RH. Sianturi sebagai Bhabinkamtibmas sudah sangat familiar dengan kondisi lapangan, sementara BRIPKA H. Siahaan memiliki keahlian khusus dalam pengamanan massa,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa.

Kegiatan ibadah minggu dipimpin oleh Pendeta F.A.S Bancin, M.Th., yang menyampaikan khotbah dengan teks dari Kolose 3: 5-11 dengan tema “Manusia Baru Di Dalam Kristus”. Tema khotbah yang inspiratif ini mendapat sambutan positif dari jemaat yang hadir dalam jumlah yang cukup besar.

Jumlah jemaat yang menghadiri ibadah minggu mencapai 150 orang, menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menjalankan aktivitas keagamaan. Kehadiran jemaat dalam jumlah besar ini tentunya memerlukan pengamanan yang ekstra ketat untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan ibadah.

“Dengan jumlah jemaat yang mencapai 150 orang, tentunya tantangan pengamanan menjadi lebih kompleks. Namun, berkat persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara petugas pengamanan, seluruh kegiatan dapat berjalan dengan sangat lancar,” ucap Kompol Asmon Bufitra.

Dari segi kendaraan, tercatat sebanyak 50 unit sepeda motor (R2) dan 10 unit mobil (R4) yang diparkir di area gereja, sementara kendaraan roda tiga (R3) nihil atau tidak ada. Kondisi ini menunjukkan perlunya pengaturan lalu lintas dan keamanan kendaraan yang memadai selama kegiatan ibadah berlangsung.

“Pengaturan parkir kendaraan menjadi salah satu aspek penting dalam pengamanan gereja. Dengan 60 kendaraan yang harus diatur, petugas kami memastikan tidak ada kemacetan atau gangguan lalu lintas di sekitar lokasi gereja,” ujar Kapolsek menjelaskan detail pengamanan.

Cuaca yang cerah pada hari Minggu tersebut turut mendukung kelancaran kegiatan pengamanan. Kondisi cuaca yang kondusif memungkinkan petugas untuk melaksanakan tugas pengamanan dengan optimal tanpa kendala cuaca yang dapat mengganggu kinerja.

Selama pelaksanaan pengamanan, petugas tidak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga melakukan pendekatan kepada jemaat untuk memberikan rasa nyaman dan aman. Bhabinkamtibmas AIPTU RH. Sianturi secara aktif berinteraksi dengan jemaat dan tokoh agama untuk memastikan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan.

“Pendekatan personal yang dilakukan petugas pengamanan sangat membantu menciptakan suasana yang kondusif. Jemaat merasa aman dan nyaman dalam beribadah karena mengetahui ada perlindungan yang memadai dari aparat kepolisian,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa.

Keberhasilan pengamanan gereja ini juga tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat serta pengurus gereja yang telah memberikan informasi dan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian. Sinergi yang terjalin antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pengamanan.

“Situasi pelaksanaan kegiatan ibadah berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa ada gangguan apapun. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama yang baik antara semua pihak dapat menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif,” ucap Kompol Asmon Bufitra dengan penuh kepuasan.

Program pengamanan gereja yang dilaksanakan Polsek Tanah Jawa merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dan konsisten untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.

“Kami akan terus mengoptimalkan pengamanan kegiatan keagamaan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kamtibmas. Keberagaman adalah kekayaan bangsa yang harus kita jaga bersama,” pungkas Kapolsek Tanah Jawa.