Polsek Tanah Jawa Turun Ladang, Demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Simalungun
Polsek Tanah Jawa Turun Ladang, Demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Simalungun

SIMALUNGUN – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mendampingi masyarakat petani, Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Jawa melakukan kegiatan penanaman bibit jagung seluas 1 hektar di Perladangan jagung Huta I Totap Majawa Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (19/7/2025) pukul 14.00 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra S.H., M.H., yang memimpin langsung kegiatan ini menjelaskan bahwa program penanaman jagung merupakan bagian dari implementasi delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan sesuai arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Kompol Asmon Bufitra saat dikonfirmasi pada Sabtu malam, sekira pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Tanah Jawa mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman jagung ini berlandaskan pada beberapa dasar hukum, di antaranya Undang-undang Nomor 2 tahun 2022 tentang Kepolisian, arahan Kapolri dalam implementasi Asta Cita, serta Surat Perintah Kapolri Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju Indonesia Emas 2045.
“Program 1 Desa 1 Personil ini merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas pangan,” ucap Kompol Asmon Bufitra.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana aman dan lancar dengan cuaca cerah ini melibatkan lima personel Polsek Tanah Jawa. Selain Kapolsek, turut serta IPTU Wagi Hardi (Kanit Intel), AIPTU Rinaldi (Bhabinkamtibmas), AIPTU P.E. Pakpahan (Ka SIUM), dan AIPDA Royen Sinurat (Bhabinkamtibmas).
“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga akan terus mendampingi petani hingga masa panen tiba. Ini adalah bentuk pengabdian Polri untuk masyarakat,” ungkap salah satu personel Bhabinkamtibmas yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Tanah Jawa ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan. Dengan melibatkan personel kepolisian secara langsung dalam kegiatan pertanian, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa.
Kompol Asmon Bufitra menekankan bahwa kehadiran polisi di ladang jagung bukan hanya sekadar simbolis, melainkan komitmen nyata untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi rakyat. “Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga ikut membangun kesejahteraan masyarakat,” tegas Kapolsek.
Kegiatan penanaman jagung ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Simalungun. Dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian, diharapkan semangat petani semakin terpacu untuk meningkatkan hasil produksi.
“Kami berharap dengan adanya pendampingan dari Polri, petani semakin bersemangat dan hasil panen jagung dapat optimal. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah, polisi, dan masyarakat,” pungkas Kompol Asmon Bufitra.
Program 1 Desa 1 Personil yang dijalankan Polsek Tanah Jawa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan kerja polisi lainnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.