BERITA POLSEK

Polsek Tanah Jawa Wujudkan Ibadah Damai: Pengamanan Profesional 130 Jemaat HKBP Resort Hataran Jawa

Polsek Tanah Jawa Wujudkan Ibadah Damai: Pengamanan Profesional 130 Jemaat HKBP Resort Hataran Jawa

SIMALUNGUN – Komitmen Polsek Tanah Jawa dalam melayani masyarakat kembali terbukti melalui pelaksanaan pengamanan ibadah Minggu yang profesional dan humanis. Di bawah kepemimpinan KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., Polsek Tanah Jawa berhasil menciptakan suasana ibadah yang aman, tertib, dan khidmat bagi 130 jemaat Gereja HKBP Resort Hataran Jawa pada Minggu, 27 Juli 2025.

Kegiatan pengamanan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini menunjukkan dedikasi tinggi Polsek Tanah Jawa dalam menjaga keamanan tempat ibadah di wilayah hukumnya. Lokasi pengamanan terpusat di Gereja HKBP Resort Hataran Jawa yang beralamat di Jalan Besar Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

“Pengamanan tempat ibadah adalah salah satu prioritas utama kami dalam melayani masyarakat. Setiap warga negara berhak beribadah dengan tenang dan aman sesuai keyakinannya,” ujar Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu sore, 27 Juli 2025, pukul 15.30 WIB.

Lebih lanjut, Kapolsek menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif untuk kegiatan keagamaan. “Kami berkomitmen penuh untuk memastikan setiap kegiatan ibadah di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa berjalan dengan aman dan tertib. Ini adalah wujud nyata semangat ‘Polri Untuk Masyarakat’,” ungkap KOMPOL Asmon dengan penuh keyakinan.

Ibadah Minggu yang dipimpin oleh Pdt. Ian Renatha Panjaitan, S.Th., berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Khotbah yang disampaikan berdasarkan firman Tuhan dari 1 Musa 18:22-23 memberikan pencerahan spiritual bagi seluruh jemaat yang hadir. Suasana sakral ibadah semakin terasa dengan kehadiran petugas pengamanan yang profesional dan tidak mengganggu jalannya acara keagamaan.

“Kehadiran petugas polisi membuat kami merasa sangat aman dan nyaman dalam beribadah. Mereka melaksanakan tugas dengan sangat profesional tanpa mengganggu kekhidmatan ibadah,” ucap salah satu jemaat dengan rasa syukur yang mendalam.

Tim pengamanan yang terdiri dari Aiptu M. Nur Nasution dan Brigadir Bayu Septian, S.H., menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Mereka mengatur lalu lintas kendaraan jemaat yang terdiri dari 40 unit sepeda motor dan 10 unit mobil, memastikan tidak ada kemacetan atau gangguan di sekitar area gereja.

“Kami mengatur parkir kendaraan jemaat dengan rapi dan memastikan akses jalan tetap lancar. Pengalaman kami dalam mengamankan kegiatan keagamaan membantu kami menjalankan tugas ini dengan efektif,” ungkap Aiptu M. Nur Nasution, salah satu petugas pengamanan.

Cuaca cerah yang menyertai kegiatan ibadah menambah kelancaran pelaksanaan pengamanan. Kondisi cuaca yang mendukung memungkinkan petugas bergerak optimal dalam menjalankan tugasnya, mulai dari pengaturan lalu lintas hingga monitoring keamanan di sekitar area gereja.

Brigadir Bayu Septian, S.H., yang juga bertugas dalam pengamanan ini menekankan pentingnya koordinasi tim. “Koordinasi yang baik antara sesama anggota tim pengamanan menjadi kunci keberhasilan kami dalam menciptakan suasana ibadah yang aman dan tertib,” ucapnya dengan bangga.

Hasil pengamanan menunjukkan capaian yang sangat memuaskan. Selama berlangsungnya ibadah, situasi tetap dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali tanpa ada gangguan berarti. Tidak ada insiden keamanan atau gangguan kamtibmas yang terjadi di sekitar area gereja.

“Hingga saat pelaporan ini dibuat, kegiatan ibadah masih berlangsung dengan lancar. Semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala yang berarti,” tegas Kapolsek Tanah Jawa.

Keberhasilan pengamanan ibadah ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen Polsek Tanah Jawa dalam melayani keberagaman masyarakat. Pelayanan keamanan yang diberikan tidak membeda-bedakan agama atau kepercayaan, tetapi menjamin hak setiap warga untuk beribadah dengan tenang.

Program pengamanan tempat ibadah yang rutin dilaksanakan Polsek Tanah Jawa ini menjadi bukti konkret implementasi konsep community policing, di mana polisi hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dalam menjalankan aktivitas keagamaan mereka.

“Kami akan terus konsisten dalam memberikan pengamanan terbaik untuk setiap kegiatan keagamaan di wilayah kami. Ini adalah komitmen jangka panjang Polsek Tanah Jawa untuk menciptakan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan beragama,” pungkas KOMPOL Asmon Bufitra dengan penuh tekad.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button