Polsek Tanah Jawa Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Program “1 Desa 1 Polisi”, Jagung Seluas 1 Hektar Tumbuh Subur di Tengah Kemarau
Polsek Tanah Jawa Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Program "1 Desa 1 Polisi", Jagung Seluas 1 Hektar Tumbuh Subur di Tengah Kemarau

SIMALUNGUN – Ditengah tantangan musim kemarau yang melanda wilayah Sumatera Utara, personil Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui inisiatif “1 Desa 1 Polisi”, petugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turut serta membangun masa depan Indonesia yang lebih sejahtera.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH, MH menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan lahan tanaman jagung di Huta Paliaborta Nagori Saribuasih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun dilaksanakan pada hari Senin, 21 Juli 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai. “Program ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kompol Asmon Bufitra saat dikonfirmasi pada Senin (21/7) sekira pukul 17.30 WIB.
Kegiatan yang dilaksanakan atas dasar Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia ini juga mengacu pada arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka implementasi delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan. Lebih spesifik lagi, kegiatan ini berlandaskan Surat Perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan.
“Mengapa kami melakukan ini? Karena ketahanan pangan adalah fondasi kuat bagi stabilitas bangsa. Ketika rakyat sejahtera dan tercukupi kebutuhan pangannya, maka keamanan dan ketertiban akan lebih mudah terwujud,” ungkap Kompol Asmon Bufitra menjelaskan filosofi di balik program tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ps Kanit Propam Polsek Tanah Jawa yang melakukan pengecekan menyeluruh terhadap lahan tanaman jagung seluas 1 hektar. Aiptu Kasmer Saragi, personil yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini, menyampaikan bahwa penanaman jagung telah dimulai sejak tanggal 8 Juli 2025 dan saat ini telah memasuki fase pemupukan.
“Kegiatan dilaksanakan di Huta Paliaborta Nagori Saribuasih, sebuah daerah yang strategis untuk pengembangan pertanian jagung. Meskipun sedang mengalami musim kemarau, petani dan kami berupaya keras menyiram tanaman setiap sore hari agar pertumbuhan jagung tetap optimal,” ucap Aiptu Kasmer Saragi sambil menunjukkan kondisi tanaman yang masih berkembang dengan baik.
Menurut proyeksi yang ada, tanaman jagung diharapkan dapat dipanen dalam beberapa bulan ke depan, tergantung kondisi cuaca dan perawatan yang diberikan. “Sampai saat ini, Alhamdulillah tanaman jagung masih berkembang dengan baik meski menghadapi tantangan kekeringan,” tambah Aiptu Kasmer Saragi dengan penuh optimisme.
Kompol Asmon Bufitra menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan petani setempat untuk menerapkan sistem pengairan manual pada sore hari. “Kami tidak menyerah pada tantangan alam. Justru ini menjadi pembelajaran berharga bagaimana bertani yang baik dan benar di tengah perubahan iklim,” ujarnya.
Program “1 Desa 1 Polisi” dalam bidang ketahanan pangan ini merupakan inovasi nyata Polri yang menggabungkan tugas keamanan dengan pembangunan ekonomi masyarakat. Situasi di lokasi dilaporkan aman dan lancar dengan cuaca cerah, memberikan harapan cerah bagi masa depan pertanian di wilayah tersebut.
Melalui dedikasi seperti ini, Polri Simalungun membuktikan bahwa kepolisian modern tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian integral dalam membangun kesejahteraan rakyat menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaulat pangan.