Sat Narkoba Polres Simalungun Tuntaskan Perang Narkoba hingga ke Akar: Masyarakat Diminta Jadi Mitra Polisi

SIMALUNGUN – Polres Simalungun melalui Satuan Reserse Narkoba kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya di wilayah hukum Kabupaten Simalungun. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu, 10 Agustus 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut AKP Henry, pemberantasan narkoba merupakan salah satu prioritas utama Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Polri untuk masyarakat berarti kami hadir di tengah-tengah warga untuk melindungi, mengayomi, dan melayani, termasuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar Henry.

Terlibat dalam kegiatan ini jelas, yaitu personel Sat Narkoba Polres Simalungun yang dipimpin langsung olehnya. Apa yang dilakukan adalah serangkaian operasi dan penyelidikan intensif untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di semua tingkatan, dari pengedar kecil hingga jaringan besar.

AKP Henry menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan penangkapan, tetapi juga melakukan langkah preventif dan edukatif. “Kami bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak sekolah untuk memberikan penyuluhan. Edukasi itu penting, supaya masyarakat sadar bahaya narkoba dan berani melapor,” ungkapnya.

Henry menegaskan bahwa operasi pemberantasan narkoba dilakukan secara berkelanjutan, siang dan malam, tanpa mengenal waktu. “Tidak ada istilah jam kerja dalam memerangi narkoba. Begitu ada informasi, kami bergerak cepat,” ucapnya.

Wilayah kerja Sat Narkoba Polres Simalungun mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Simalungun. Henry mengatakan bahwa pihaknya fokus pada daerah-daerah yang rawan, baik di perkotaan maupun pedesaan. “Tidak ada tempat yang aman bagi pengedar narkoba di Simalungun. Semua akan kami kejar,” tegasnya.

Henry menjelaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, khususnya generasi muda. “Jika generasi muda rusak karena narkoba, maka masa depan daerah ini akan suram. Kami tidak ingin itu terjadi,” ungkapnya.

Henry memaparkan, selain melakukan penyelidikan lapangan, Sat Narkoba memanfaatkan teknologi informasi untuk melacak jaringan peredaran. “Kami gunakan data intelijen, patroli siber, dan koordinasi lintas wilayah. Setiap informasi yang masuk segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Polres Simalungun berhasil mengungkap berbagai kasus narkoba, mulai dari sabu, ganja, hingga obat-obatan terlarang lainnya. Puluhan tersangka berhasil diamankan, dan sebagian di antaranya merupakan bagian dari jaringan antarprovinsi.

Henry juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif. “Kami butuh dukungan dan keberanian warga untuk melapor. Identitas pelapor pasti kami rahasiakan. Ini demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Sebagai bentuk profesionalisme, Polres Simalungun selalu memastikan prosedur hukum dijalankan sesuai aturan. Setiap barang bukti yang disita langsung diamankan untuk kepentingan penyidikan dan dibawa ke laboratorium forensik.

Tidak hanya itu, Polres Simalungun juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya dalam operasi gabungan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Henry.

Henry menambahkan bahwa pemberantasan narkoba juga merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang berbagai agenda penting di wilayah Simalungun. “Keamanan masyarakat adalah prioritas. Dengan memberantas narkoba, otomatis tindak kriminal lain juga bisa ditekan,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Henry menegaskan kembali pesan moral kepada masyarakat. “Jangan pernah mencoba narkoba. Sekali terjerat, sulit keluar. Lindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Mari kita bersama-sama wujudkan Simalungun bebas narkoba,” tutupnya.

Dengan langkah tegas, terukur, dan kolaboratif, Sat Narkoba Polres Simalungun berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dari ancaman narkotika, memastikan keamanan wilayah, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.