BERITA POLRESBERITA POLSEKBERITA SATUAN

Sat Pamobvit Polres Simalungun Eliminasi Kejahatan 3C, Blue Light Patrol Amankan Objek Vital dari Genk Motor

Sat Pamobvit Polres Simalungun Eliminasi Kejahatan 3C, Blue Light Patrol Amankan Objek Vital dari Genk Motor

SIMALUNGUN – Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) Polres Simalungun menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui operasi Blue Light Patrol yang berhasil menciptakan zero incident kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor) di objek-objek vital strategis. Tim empat personel berhasil mengamankan lima lokasi vital sambil mengantisipasi aktivitas genk motor dan begal di wilayah kerjanya.

Ketika dikonfirmasi pada Senin pagi sekitar pukul 08.40 WIB, Kasat Pamobvit Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan, SH, MH menjelaskan detail operasi yang telah dilaksanakan timnya sejak dini hari. “Kami melaksanakan giat patroli Blue Light R4 antisipasi 3C di objek vital pada Senin (25/8/2025) sejak pukul 00.00 WIB untuk mengantisipasi tindak pidana Curas, Curat, dan Curanmor di wilayah strategis,” ujar AKP Hengky B. Siahaan.

Operasi komprehensif ini dilaksanakan melalui patroli mobile yang mencakup beberapa aktivitas strategis meliputi penyambangan objek vital di wilayah hukum Polres Simalungun, pertukaran informasi dengan pihak security di objek vital, dan monitoring perkembangan situasi kamtibmas. “Kami tidak hanya berpatroli tetapi juga membangun jaringan informasi dengan petugas keamanan di setiap objek vital untuk menciptakan sistem pengamanan yang terintegrasi,” ungkap Kasat Pamobvit.

Tim Blue Light Patrol yang terdiri dari empat personel berkualitas meliputi Aiptu Elvan Rivai, Aipda Hendera Manurung, Brigadir Christanto Sipayung, dan Brigadir Jan P. Purba melaksanakan patroli dengan fokus rute di Jalan Lintas Kota Prapat, Kecamatan Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Pemilihan rute ini sangat strategis mengingat area tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai objek penting.

“Rute patroli kami dirancang untuk mengcover seluruh objek vital yang rawan menjadi sasaran kejahatan, terutama pada dini hari ketika aktivitas pengamanan biasanya berkurang,” ucap Aiptu Elvan Rivai selaku koordinator tim patroli. Strategi timing yang dipilih pada dini hari menunjukkan antisipasi yang tepat terhadap modus operandi pelaku kejahatan yang biasanya beraksi pada waktu-waktu sepi.

Objek vital yang menjadi fokus penyambangan meliputi Pegadaian, SPBU, Bank Sumut, Bank BRI, dan Alfamidi. Kelima lokasi ini dipilih berdasarkan tingkat risiko dan nilai strategis sebagai sasaran potensial kejahatan 3C. “Setiap objek vital memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda, sehingga kami menerapkan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi spesifik masing-masing lokasi,” ungkap Aipda Hendera Manurung.

Aspek preventif yang menjadi fokus utama operasi ini juga mencakup antisipasi terhadap gangguan kamtibmas dari kenakalan remaja dan genk motor. Fenomena genk motor dan aktivitas begal yang kerap meresahkan masyarakat menjadi perhatian khusus dalam operasi ini. “Kami melakukan antisipasi gangguan kamtibmas kenakalan remaja dan genk motor yang sering mengganggu ketentraman masyarakat, terutama di area objek vital,” ucap Brigadir Christanto Sipayung.

Hasil yang dicapai dari operasi Blue Light Patrol ini sangat menggembirakan dan menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan. Tidak ditemukannya pelaku tindak pidana 3C selama operasi berlangsung menjadi indikator keberhasilan fungsi deterrence dari kegiatan patroli ini. “Tidak adanya ditemukan pelaku tindak pidana 3C menunjukkan bahwa kehadiran kami berhasil mencegah aktivitas kriminal di area objek vital,” ungkap AKP Hengky B. Siahaan.

Situasi kamtibmas di seluruh objek vital yang dikunjungi juga berhasil dijaga dalam keadaan aman dan kondusif tanpa gangguan berarti. Koordinasi yang baik antara tim patroli dengan petugas security di masing-masing lokasi menciptakan sistem pengamanan berlapis yang efektif. “Situasi kamtibmas di objek vital dalam keadaan aman dan kondusif, ini hasil dari kolaborasi yang baik antara kami dengan pihak security,” ucap Brigadir Jan P. Purba.

Operasi dini hari ini juga memberikan efek psikologis positif bagi masyarakat dan pengelola objek vital yang merasakan adanya perlindungan dari aparat keamanan pada waktu-waktu rawan. Kehadiran patrol Blue Light memberikan rasa aman yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Melalui Blue Light Patrol, kami menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat pada waktu yang paling dibutuhkan. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam melindungi aset vital dan kepentingan masyarakat,” ungkap Kasat Pamobvit. Program ini menjadi bukti bahwa Sat Pamobvit Polres Simalungun mampu mengantisipasi dan mencegah kejahatan melalui strategi preventif yang terukur dan efektif.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button