Lokomedia Logo

Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – Menjelang pemilu serentak tahun 2024 yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Polres Simalungun melalui jajaran Bhabinkamtibmas melakukan kegiatan sambang di Nagori Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Aiptu Suyut, Bhabinkamtibmas wilayah tersebut.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini adalah bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat jelang pemilu. "Polri memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di masa-masa menjelang pemilu. Kehadiran Bhabinkamtibmas di setiap nagori atau desa bertujuan untuk memantau situasi secara langsung dan mendengarkan aspirasi atau masukan dari masyarakat terkait keamanan lingkungan mereka," ujar AKP Verry.

Kegiatan sambang yang dilakukan Aiptu Suyut di Nagori Bukit Maraja ini melibatkan diskusi dan tukar informasi mengenai keamanan lingkungan dengan tokoh masyarakat setempat. Bersama dengan Babinsa 08/BGN, Sertu Budiman, dan perangkat desa, Gamot (Kepala Dusun) Bapak Subambang, serta beberapa warga lainnya, Aiptu Suyut mengajak warga untuk berdialog tentang situasi terkini di wilayah mereka. Dalam pertemuan ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan berbagi informasi terkait hal-hal yang mungkin dapat mengganggu keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan pemilu.

Aiptu Suyut menyampaikan pesan penting kepada warga untuk terus menjaga kondusivitas lingkungan dan meningkatkan keharmonisan di tengah masyarakat. "Menjelang pemilu ini, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita. Setiap warga memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang aman dan damai. Hindari tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik dan selalu laporkan hal-hal mencurigakan kepada kami," kata Aiptu Suyut dalam pesannya kepada warga.

Kegiatan ini dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Keputusan Kapolda Sumut Nomor Skep/182/I/2021, yang mengatur tentang pengangkatan dan penempatan Bhabinkamtibmas di lingkungan Polda Sumut. Sebagai Bhabinkamtibmas, Aiptu Suyut memiliki tanggung jawab untuk selalu berada di tengah masyarakat, memberikan pembinaan dan penyuluhan mengenai keamanan serta mengajak warga untuk berpartisipasi dalam menjaga stabilitas wilayah mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Bhabinkamtibmas juga membahas berbagai topik penting bersama warga, termasuk langkah-langkah preventif untuk menghadapi potensi gangguan keamanan selama proses pemilu. Selain itu, Aiptu Suyut mengimbau masyarakat untuk menghindari berita-berita hoaks yang bisa memecah belah dan menciptakan keresahan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga dan menghindari tindakan provokatif yang dapat mengganggu keharmonisan sosial. "Kami berharap warga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Mari kita tetap menjaga persatuan dan fokus pada kedamaian di lingkungan kita," tambahnya.

Kehadiran Aiptu Suyut di Nagori Bukit Maraja ini memberikan rasa aman bagi warga setempat, yang menyambut positif kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai pengayom masyarakat. Sejumlah warga menyatakan bahwa mereka merasa lebih tenang karena adanya dukungan langsung dari pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban di lingkungan mereka. “Kami merasa aman dengan kehadiran Pak Suyut yang selalu siap membantu dan mengayomi. Kehadiran Bhabinkamtibmas ini sangat penting bagi kami, terutama menjelang pemilu,” ujar seorang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sertu Budiman selaku Babinsa 08/BGN yang juga hadir dalam kegiatan sambang ini menambahkan bahwa sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Menurutnya, pendekatan persuasif dan dialogis yang dilakukan Bhabinkamtibmas akan membantu mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah mereka. "Dengan adanya komunikasi yang baik antara masyarakat, kepolisian, dan TNI, kami optimistis situasi menjelang pemilu akan tetap kondusif," jelas Sertu Budiman.

Kegiatan sambang ini mencerminkan upaya Polri dalam menjalankan tugas penegakan hukum (Gakkum) dan pembinaan masyarakat secara profesional dan humanis. Dengan pendekatan dialogis dan kehadiran langsung di tengah masyarakat, Polri berupaya membangun kepercayaan dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Polri tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap keamanan lingkungan masyarakat.

Aiptu Suyut menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama selama masa menjelang pemilu. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tugas Bhabinkamtibmas untuk membina masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta mengajak warga aktif berperan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai. Harapannya, dengan adanya komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat, potensi gangguan keamanan dapat diminimalkan.

Secara keseluruhan, kegiatan sambang yang dilakukan oleh Aiptu Suyut di Nagori Bukit Maraja ini berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Masyarakat setempat merasa terlindungi dan lebih siap menghadapi pemilu dengan tenang dan damai. Upaya Polres Simalungun melalui Bhabinkamtibmas ini menunjukkan komitmen Polri untuk selalu berada di tengah masyarakat, memastikan keamanan, dan menjaga keharmonisan di wilayah Kabupaten Simalungun.