Polres Simalungun Gelar Pemeriksaan Lab Prolanis dan Pap Smear Bhayangkari

Keterangan Gambar : Polres Simalungun Gelar Pemeriksaan Lab Prolanis dan Pap Smear Bhayangkari, Upaya Preventif Kesehatan Berlangsung Lancar


Simalungun – Polres Simalungun melalui Sie Dokkes Polres Simalungun bekerja sama dengan Petugas Lab Prodia Pematangsiantar melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang mencakup kegiatan Prolanis dan Pap Smear Bhayangkari pada hari Rabu, 25 September 2024. Kegiatan ini berlangsung di Klinik Polres Simalungun dan berjalan dengan lancar serta tertib.

 

Kegiatan ini mencakup dua jenis pemeriksaan kesehatan, yaitu pemeriksaan laboratorium bagi peserta Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dan pemeriksaan Pap Smear untuk anggota Bhayangkari. Pemeriksaan ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk mendeteksi dini dan memantau kondisi kesehatan para peserta, khususnya terkait penyakit kronis seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi, serta untuk pencegahan kanker serviks pada wanita.

 

dr. Sirovenesia Banjarnahor, selaku Kasi Dokkes Simalungun, menjelaskan bahwa pemeriksaan laboratorium dan Pap Smear ini adalah upaya pihak kepolisian melalui layanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup anggota Bhayangkari dan masyarakat yang tergabung dalam program Prolanis. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan preventif dan kuratif yang kami sediakan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anggota Bhayangkari serta peserta Prolanis,” ujarnya.

 

Pemeriksaan laboratorium dan Pap Smear ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 September 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kegiatan tersebut diadakan di Klinik Polres Simalungun, yang berlokasi di kompleks Polres Simalungun, Sumatera Utara. Dengan fasilitas yang memadai, Klinik Polres Simalungun menjadi tempat yang tepat untuk menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga para peserta dapat mendapatkan pelayanan medis yang berkualitas.

 

Pelaksana kegiatan pemeriksaan ini adalah Sie Dokkes Polres Simalungun yang bekerja sama dengan Petugas Lab Prodia Pematangsiantar. Kehadiran tim medis dari Lab Prodia turut membantu kelancaran proses pemeriksaan, memastikan setiap prosedur dilakukan dengan teliti dan sesuai standar medis.

 

Adapun jumlah peserta Prolanis yang terdaftar sebanyak 34 orang, namun hanya 15 orang yang hadir mengikuti pemeriksaan laboratorium tersebut. Sedangkan untuk pemeriksaan Pap Smear, diikuti oleh 22 orang yang terdiri dari anggota Bhayangkari Polres Simalungun.

 

Pemeriksaan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap penyakit kronis yang sering dialami oleh anggota Prolanis, seperti diabetes melitus dan hipertensi, serta untuk mendeteksi dini potensi kanker serviks di kalangan Bhayangkari. Pemeriksaan laboratorium yang melibatkan pengujian kadar HbA1c dan fungsi ginjal sangat penting untuk memantau kondisi kesehatan peserta Prolanis, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat DM dan hipertensi.

 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu peserta Prolanis dalam mengelola penyakit kronis mereka dengan lebih baik, serta memberikan kesempatan bagi Bhayangkari untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks," kata dr. Sirovenesia Banjarnahor.

 

Pemeriksaan laboratorium bagi peserta Prolanis dilakukan dengan fokus pada dua jenis tes utama: pemeriksaan HbA1c untuk peserta dengan diabetes melitus dan pemeriksaan fungsi ginjal bagi peserta yang memiliki hipertensi. Pemeriksaan HbA1c adalah tes yang penting untuk mengukur kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir, sehingga dapat memberikan gambaran tentang bagaimana peserta mengelola kondisi diabetes mereka.

 

Sementara itu, pemeriksaan fungsi ginjal bertujuan untuk memantau kesehatan ginjal, mengingat hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan baik. Petugas medis dari Lab Prodia Pematangsiantar melakukan pengambilan sampel darah dan melakukan analisis di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang akurat.

 

Untuk pemeriksaan Pap Smear, peserta menjalani prosedur medis yang bertujuan mendeteksi dini adanya perubahan sel-sel di leher rahim yang dapat menjadi indikasi kanker serviks. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode yang aman dan nyaman bagi para peserta, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang akurat dan memadai.

 

Kegiatan pemeriksaan laboratorium dan Pap Smear ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat respon positif dari para peserta. Meskipun jumlah peserta Prolanis yang hadir hanya 15 dari 34 orang yang terdaftar, kegiatan ini tetap dinilai berhasil dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada para peserta yang hadir.

 

Para peserta Prolanis yang mengikuti pemeriksaan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara lebih mendetail, terutama terkait pengelolaan diabetes dan hipertensi. Sementara itu, para anggota Bhayangkari yang menjalani pemeriksaan Pap Smear merasa lega karena dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi risiko kanker serviks.

 

Kasi Dokkes Polres Simalungun, dr. Sirovenesia Banjarnahor, menyampaikan harapannya agar kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan lebih banyak peserta yang mengikuti, khususnya anggota Bhayangkari dan masyarakat yang tergabung dalam program Prolanis. “Kami berharap, melalui pemeriksaan rutin ini, para peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, melakukan pemeriksaan berkala, serta mengelola penyakit kronis mereka dengan lebih baik,” ujar dr. Sirovenesia Banjarnahor.

 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan anggotanya. Pihak Polres Simalungun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi anggotanya dan masyarakat sekitar, sehingga dapat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat dan produktif.

 

Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium Prolanis dan Pap Smear oleh Polres Simalungun bekerja sama dengan Lab Prodia Pematangsiantar adalah langkah nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan dini penyakit kronis serta kanker serviks. Meskipun jumlah peserta Prolanis yang hadir tidak sebanyak yang diharapkan, kegiatan ini telah memberikan manfaat nyata bagi peserta yang mengikuti.

 

Dengan berlangsungnya kegiatan ini secara lancar dan aman, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pengelolaan penyakit kronis di kalangan masyarakat dan anggota Bhayangkari. Polres Simalungun dan Sie Dokkes berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan anggota kepolisian dan masyarakat di wilayah Simalungun.

 

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan bahwa setiap anggota Bhayangkari dan masyarakat memiliki akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas,” tutup dr. Sirovenesia Banjarnahor, mengakhiri keterangannya.

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.