Polres Simalungun Lakukan  Pengamanan Ketat Distribusi Logistik Pemilu di KPU dalam Operasi Mantap P

Keterangan Gambar : Polres Simalungun Lakukan Pengamanan Ketat Distribusi Logistik Pemilu di KPU dalam Operasi Mantap Praja 2024


Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – Polres Simalungun, di bawah komando Polda Sumatera Utara, melakukan pengamanan ketat terhadap distribusi logistik pemilu untuk memastikan kelancaran persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun tahun 2024. Pengamanan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, yang bertujuan menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilu, termasuk distribusi logistik penting ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, dalam keterangannya pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 16.00 WIB, menjelaskan bahwa Polres Simalungun menyiapkan pengamanan intensif untuk memastikan keamanan logistik pemilu yang tiba di KPU pada Jumat, 1 November 2024, pukul 21.35 WIB. Logistik ini tiba menggunakan mobil box berplat B 9916 KXW, yang dikemudikan oleh Andi Utama, seorang warga Dusun III, Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Sumatera Utara.

Kedatangan logistik pemilu tersebut membawa beberapa perlengkapan vital yang akan digunakan pada hari pemungutan suara, antara lain: 8.028 set basola atau alat untuk mencoblos, 12.615 unit spidol kecil merek Standard, 2.453 unit lem Joyco, dan 15.131 unit bolpoin Standard C88. Setiap perlengkapan ini berfungsi penting dalam proses pemilihan, sehingga pengamanannya menjadi prioritas utama Polres Simalungun guna menjaga integritas dan kelancaran pemilu.

Operasi Mantap Praja 2024 merupakan inisiatif Polda Sumatera Utara yang dilaksanakan di seluruh wilayah provinsi untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan pemilu. Di Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun telah menyiapkan pengamanan yang cermat dan teliti, melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi, termasuk satuan intelijen, reserse kriminal, dan Sabhara. "Pengamanan yang kami lakukan di Kantor KPU ini adalah bagian dari upaya preventif untuk menghindari gangguan terhadap distribusi logistik pemilu. Kami memastikan semua proses distribusi dan penyimpanan logistik berjalan sesuai standar keamanan yang ketat," jelas AKP Verry Purba.

Proses pengamanan dilakukan dengan pengecekan ketat setiap kendaraan yang membawa logistik pemilu, termasuk pemeriksaan identitas pengemudi dan kelengkapan dokumen kendaraan yang digunakan. Dalam hal ini, pengemudi bernama Andi Utama diperiksa identitas dan surat-surat kendaraannya oleh personel kepolisian yang berjaga sebelum logistik diserahkan kepada pihak KPU. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi logistik tetap aman dan sesuai prosedur, serta mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan.

Kapolres Simalungun melalui AKP Verry juga menambahkan bahwa Operasi Mantap Praja ini tidak hanya fokus pada pengamanan logistik, tetapi juga melakukan pemantauan intensif terhadap seluruh tahap pemilu yang berlangsung di Kabupaten Simalungun. Pengamanan 24 jam di Kantor KPU telah disiapkan dengan menempatkan personel yang bergiliran untuk memastikan keamanan lokasi dan menghindari adanya gangguan yang dapat merusak kelancaran persiapan pemilu.

Selain itu, Polres Simalungun terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU dan instansi terkait lainnya untuk memastikan seluruh persiapan pemilu berjalan lancar. "Operasi Mantap Praja juga melibatkan upaya koordinasi secara intensif dengan KPU untuk memastikan distribusi logistik terlaksana dengan baik hingga ke tingkat TPS. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Simalungun dapat menjalankan hak pilih mereka dengan rasa aman dan nyaman," ujar AKP Verry.

Dalam kesempatan yang sama, AKP Verry Purba juga mengimbau masyarakat untuk mendukung keberhasilan Operasi Mantap Praja dengan menjaga situasi yang kondusif dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait pemilu. Dia mengingatkan bahwa pemilu adalah momen penting yang membutuhkan kerja sama semua pihak agar dapat berjalan lancar dan aman. "Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan selama masa pemilu sangat kami harapkan. Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran pemilu di wilayah mereka," tegasnya.

Dengan Operasi Mantap Praja 2024, Polres Simalungun menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas penegakan hukum (Gakkum) sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polri berupaya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom masyarakat yang siap menjaga keamanan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam proses demokrasi seperti pemilu. Pengamanan ketat terhadap logistik pemilu merupakan salah satu wujud profesionalisme Polri yang mendukung berlangsungnya pemilu yang damai, tertib, dan aman.

Pengamanan yang dilakukan Polres Simalungun ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Dengan terjun langsung mengamankan setiap tahap pemilu, Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka hadir untuk melindungi dan mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung. Diharapkan dengan pengamanan ini, masyarakat semakin percaya terhadap komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, khususnya selama pemilu.

Keseluruhan operasi ini, termasuk pengamanan logistik yang tiba di Kantor KPU, diharapkan dapat memastikan pemilu berjalan lancar sesuai harapan. Polres Simalungun juga akan terus memantau perkembangan di lapangan hingga seluruh proses pemilu selesai. Dengan sinergi antara Polri, KPU, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Simalungun dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses, mencerminkan pelaksanaan demokrasi yang sehat dan berintegritas.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.