Polsek Panei Tongah Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden dengan Kegiatan Ketahanan Pangan Menanam

Keterangan Gambar : Polsek Panei Tongah Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden dengan Kegiatan Ketahanan Pangan Menanam Umbi-Umbian


Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – Polsek Panei Tongah, yang berada di bawah naungan Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, turut berpartisipasi dalam mendukung Program 100 Hari Kerja Presiden RI Prabowo-Gibran dengan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan. Pada Sabtu, 2 November 2024, Kapolsek Panei Tongah, AKP Halashon Sihotang, bersama anggotanya memulai giat tanam umbi-umbian di area sekitar Mako Polsek Panei Tongah. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, sesuai dengan arahan presiden untuk meningkatkan ketersediaan pangan berbasis potensi sumber daya lokal.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian program ketahanan pangan yang diinstruksikan oleh Presiden RI dalam rangka 100 hari kerja. Tujuannya, tidak hanya sekedar menanam, namun juga membangun kesadaran dan kemandirian pangan di tengah masyarakat. “Kapolsek Panei Tongah dan jajaran menunjukkan langkah nyata dalam mendukung program ini dengan menanam umbi-umbian. Selain mudah tumbuh dan bermanfaat, umbi-umbian memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga diharapkan dapat membantu ketahanan pangan bagi masyarakat di sekitar,” ungkap AKP Verry saat dikonfirmasi pada Sabtu sore.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mako Polsek Panei Tongah ini meliputi persiapan lahan, penanaman, serta perawatan tanaman yang dilakukan bersama-sama oleh para anggota Polsek. AKP Halashon Sihotang menjelaskan bahwa dipilihnya umbi-umbian sebagai komoditas yang ditanam bukan hanya karena cocok dengan kondisi tanah setempat, tetapi juga karena umbi-umbian memiliki masa tanam yang relatif singkat dan mampu memberikan hasil yang melimpah dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Selain itu, tanaman umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, dan talas diketahui memiliki nilai ekonomis yang baik dan dapat diolah menjadi berbagai produk pangan. AKP Halashon berharap langkah ini tidak hanya menjadi contoh bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi setiap rumah tangga untuk memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki sebagai sumber ketahanan pangan mereka sendiri. “Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat menggugah masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan lahan-lahan kosong di lingkungan mereka guna menghasilkan sumber pangan tambahan yang bergizi,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini juga melibatkan penyuluhan singkat kepada masyarakat yang turut hadir, di mana anggota Polsek Panei Tongah memberikan edukasi tentang cara bercocok tanam yang efisien dan mudah, khususnya untuk umbi-umbian. Penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat dapat mempraktikkan penanaman yang sederhana namun tetap produktif di halaman rumah masing-masing. Dengan begitu, program ketahanan pangan ini diharapkan memiliki dampak langsung di tengah masyarakat, sekaligus meningkatkan hubungan baik antara Polri dan masyarakat sekitar.

AKP Verry Purba, yang mendampingi Kapolsek Panei Tongah, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menunjukkan peran Polri sebagai penggerak di tengah masyarakat, terutama dalam hal yang menyangkut kesejahteraan sosial dan ekonomi. “Selain menjalankan tugas sebagai penegak hukum, kami juga memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ketahanan pangan ini adalah salah satu bentuk nyata Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang langsung berdampak pada kebutuhan pokok mereka,” jelas AKP Verry.

Selain menanam umbi-umbian di Mako Polsek, pihak Polsek Panei Tongah berencana untuk terus memantau perkembangan tanaman ini dan melakukan perawatan rutin hingga masa panen tiba. Nantinya, hasil panen diharapkan dapat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan atau diolah bersama warga menjadi produk olahan pangan yang bergizi. Kapolsek Panei Tongah berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu contoh kolaborasi yang baik antara aparat kepolisian dan warga dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Program ini disambut baik oleh warga setempat yang turut menyaksikan kegiatan tanam umbi-umbian di halaman Mako Polsek. Banyak di antara mereka yang merasa termotivasi untuk mulai menanam di halaman rumah masing-masing. Mereka juga merasa senang dengan inisiatif Polri yang tidak hanya mengurusi aspek keamanan, tetapi juga peduli terhadap ketahanan pangan masyarakat. Salah satu warga yang hadir mengungkapkan apresiasinya, “Kami bangga melihat Polri terjun langsung ke masyarakat dalam hal ketahanan pangan ini. Harapannya, semoga Polri terus menginspirasi dan memberikan contoh yang baik bagi kami semua.”

Dengan program ketahanan pangan ini, Polsek Panei Tongah membuktikan bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam upaya mendukung kebutuhan pangan di tengah masyarakat. Program ini mencerminkan profesionalisme Polri yang tidak hanya terfokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Secara keseluruhan, kegiatan ketahanan pangan di Polsek Panei Tongah ini menjadi langkah yang konkret untuk mendukung program nasional, sekaligus memperlihatkan komitmen Polri dalam mengayomi masyarakat. Dengan pendekatan yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat, Polri diharapkan terus dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan warga, serta mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal untuk mendukung perekonomian dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Simalungun.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.