Keterangan Gambar : Polsek Parapat Kawal Aksi Damai Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan dengan Aman dan Kondusif
Polsek Parapat Kawal Aksi Damai Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan dengan Aman dan Kondusif
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – Polsek Parapat, di bawah koordinasi Polres Simalungun, melaksanakan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Parapat Peduli Lingkungan di kawasan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, pada Sabtu, 2 November 2024. Aksi ini dilaksanakan di gerbang masuk Hotel Niagara, Jalan Pembangunan, dengan tujuan menyuarakan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan yang menjadi perhatian utama di daerah tersebut. Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Parapat, IPTU Rino Heriyanto, S.Tr.K., S.I.K., yang mengarahkan jajarannya untuk menjaga ketertiban dan memastikan aksi berjalan damai.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, dalam keterangannya pada Sabtu sore, menyampaikan bahwa Polsek Parapat berkomitmen untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat yang dilaksanakan di ruang publik tetap kondusif dan berjalan sesuai aturan. “Polri hadir untuk mengawal aspirasi masyarakat, terutama dalam kegiatan yang melibatkan isu-isu lingkungan. Tugas kami memastikan agar aksi ini berjalan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum atau merusak fasilitas publik,” ujar AKP Verry.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini mendapat pengawalan ketat dari Polsek Parapat dengan penempatan personel di beberapa titik strategis di sekitar lokasi. Dalam sambutannya, Kapolsek Parapat IPTU Rino Heriyanto mengimbau kepada para peserta aksi untuk menyampaikan pendapat dengan damai dan tidak melakukan tindakan yang merusak fasilitas umum. “Kami hadir untuk mendampingi agar kegiatan ini berjalan aman. Kami meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak anarkis, karena penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan damai dan tertib,” ungkap IPTU Rino di hadapan para peserta aksi.
Personel Polsek Parapat yang dikerahkan dalam pengamanan ini terdiri dari beberapa satuan fungsi, di antaranya adalah Kanit Reskrim IPTU L. Panjaitan, Kanit Intel AIPTU T. Purna, Kanit Propam AIPTU M. Sinaga, Kanit Samapta AIPTU T. Sinaga, dan beberapa personel lainnya yang bertugas di bidang lalu lintas, Bhabinkamtibmas, serta Reskrim. Seluruh personel ini dikerahkan untuk memastikan jalannya aksi unjuk rasa dapat berlangsung tanpa kendala yang mengganggu aktivitas warga sekitar atau pengguna jalan.
Dalam pengamanan aksi ini, Polsek Parapat juga mengedepankan pendekatan persuasif, di mana petugas berupaya menjaga komunikasi yang baik dengan koordinator aksi dan para peserta. Beberapa kali IPTU Rino terlihat berdialog dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Parapat Peduli Lingkungan, menyampaikan apresiasi atas kesadaran mereka untuk menjalankan aksi secara damai serta berkomitmen menjaga kebersihan dan keamanan di lokasi. Melalui pendekatan yang humanis dan profesional, polisi berhasil menciptakan suasana yang kondusif selama aksi berlangsung.
Aksi damai ini berjalan dengan tertib dan tidak ada insiden yang mengganggu jalannya kegiatan. Para peserta menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi dan membentangkan spanduk yang berisi tuntutan terkait perlindungan lingkungan di kawasan Parapat. Mereka menyampaikan keprihatinan mereka terhadap peningkatan aktivitas yang diduga merusak lingkungan dan mengharapkan pemerintah daerah serta pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi keindahan alam di kawasan Danau Toba, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata utama di Sumatera Utara.
Cuaca cerah yang menyertai aksi tersebut turut mendukung pelaksanaan kegiatan yang berlangsung damai. Kehadiran personel Polsek Parapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengikuti aksi, serta bagi warga sekitar yang melakukan aktivitas di sekitar lokasi. Beberapa warga yang menyaksikan aksi juga merasa tenang dengan adanya pengamanan dari kepolisian yang membuat situasi tetap terkendali.
Menurut AKP Verry, kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas Polri dalam mendukung hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi di ruang publik. Namun, ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap aksi agar tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat umum. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri mendukung hak mereka dalam menyuarakan pendapat, tetapi tentunya kami juga berkewajiban menjaga agar kegiatan tersebut tidak menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan kerusakan fasilitas umum,” tutur AKP Verry.
Pengamanan yang dilakukan Polsek Parapat ini merupakan salah satu bentuk peran Polri dalam menjalankan fungsi penegakan hukum (Gakkum) dan menjaga kedekatan dengan masyarakat. Polri tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendukung pelaksanaan hak-hak masyarakat dengan pendekatan yang humanis. Dengan demikian, Polri dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga harmoni antara pelaksanaan hak asasi masyarakat dengan kepentingan ketertiban umum.
Secara keseluruhan, aksi unjuk rasa yang berlangsung di Parapat ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya insiden. Polsek Parapat berhasil menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung dengan mengedepankan pendekatan persuasif yang mendekatkan Polri dengan masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Polri dapat menjalankan tugas pengamanan aksi unjuk rasa dengan profesional, tanpa mengurangi hak-hak masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka.
Diharapkan, dengan sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat, setiap kegiatan publik yang melibatkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Simalungun dapat berlangsung aman dan tertib. Kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pengayom dan pelindung semakin meningkat, terutama ketika Polri hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi yang membutuhkan pengawalan seperti aksi damai ini.
Facebook Comments