Keterangan Gambar : Polsek Raya Laksanakan Patroli Dialogis dan Program Minggu Kasih di Gereja GKPS Hapoltakan Jelang Pilkada 2024
Polsek Raya Laksanakan Patroli Dialogis dan Program Minggu Kasih di Gereja GKPS
Simalungun, Sumatera Utara – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polsek Raya meningkatkan pengamanan melalui patroli dialogis dan pelaksanaan program Minggu Kasih. Pada Minggu, 13 Oktober 2024, kegiatan ini dilaksanakan di Gereja GKPS Hapoltakan, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang melaksanakan ibadah serta menjaga situasi keamanan menjelang Pilkada.
Kegiatan patroli dialogis dan Minggu Kasih dilaksanakan pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Gereja GKPS Hapoltakan, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlanjut hingga ibadah selesai. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aiptu John Ei Saragih dan Aipda J. Girsang dari Polsek Raya. Dengan cuaca yang cerah, jemaat gereja dapat melaksanakan ibadah dalam suasana yang nyaman.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis dan Minggu Kasih bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya jemaat gereja yang sedang beribadah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan, seperti pencurian kendaraan, yang sering terjadi di tempat-tempat ibadah saat jemaat fokus menjalankan ibadah.
Selain itu, program Minggu Kasih ini juga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Dengan cara berkomunikasi langsung dengan jemaat dan pengurus gereja, Polri dapat mendengarkan masukan terkait keamanan di lingkungan mereka. Hal ini penting dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024, di mana suasana politik biasanya lebih dinamis dan rawan terjadi gangguan keamanan.
Dalam kegiatan ini, Aiptu John Ei Saragih dan Aipda J. Girsang dari Polsek Raya bertugas mengamankan jalannya ibadah dan berkomunikasi dengan jemaat. Mereka melakukan pengawasan di sekitar gereja dan memberikan perhatian khusus pada kendaraan yang diparkir di area gereja, untuk mencegah tindak pidana pencurian.
Dengan kehadiran personel kepolisian, jemaat Gereja GKPS Hapoltakan merasa lebih tenang dalam menjalankan ibadah. Mereka juga merasa dilibatkan secara langsung oleh pihak kepolisian, yang berupaya menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Patroli dialogis dan pengamanan yang dilakukan oleh personel Polsek Raya mencakup pemantauan area sekitar gereja, pengaturan parkir, dan komunikasi dengan jemaat serta pengurus gereja. Pengamanan ini difokuskan pada antisipasi gangguan keamanan, terutama pencurian kendaraan bermotor, yang sering kali menjadi kerawanan di tempat-tempat ibadah.
Personel Polsek Raya juga menggunakan momen ini untuk memberikan himbauan kepada jemaat agar lebih waspada terhadap keamanan barang-barang pribadi mereka, seperti kendaraan, selama mereka mengikuti ibadah. Selain itu, petugas menyampaikan pesan-pesan keamanan terkait Pilkada yang akan datang, meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024, aktivitas politik di Kabupaten Simalungun semakin intensif, dan Polri bertanggung jawab untuk menjaga situasi tetap kondusif. Patroli dialogis di tempat-tempat ibadah merupakan salah satu upaya preventif untuk menjaga agar suasana tetap aman dan terkendali, tanpa ada gangguan yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kapolsek Raya, Iptu Lumban Sirait, menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat menjelang Pilkada. "Polri tidak hanya fokus pada pengamanan saat pemilu berlangsung, tetapi juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan jauh sebelum hari pemilihan. Kegiatan seperti patroli dialogis ini penting untuk menjaga situasi tetap kondusif dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Iptu Lumban Sirait.
Menurut AKP Verry Purba, hasil dari kegiatan ini sangat positif. Jemaat Gereja GKPS Hapoltakan menyambut baik program Minggu Kasih yang dilaksanakan oleh Polri. Mereka merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah, serta mengapresiasi kehadiran polisi yang bersedia berkomunikasi dan mendengarkan masukan dari warga.
"Kegiatan ibadah di Gereja GKPS Hapoltakan berlangsung dengan aman dan tertib. Jemaat merasa senang dengan kehadiran Polri yang siap memberikan pelayanan dan pengamanan di tengah-tengah mereka," tambah AKP Verry Purba.
Jemaat gereja mengapresiasi upaya Polsek Raya dalam menjaga keamanan selama ibadah berlangsung. Mereka merasa bahwa kehadiran polisi tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat. Beberapa jemaat menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, terutama di masa-masa menjelang Pilkada yang rawan dengan isu-isu politik dan keamanan.
Masyarakat juga menghargai komunikasi terbuka yang dilakukan oleh personel Polsek Raya, di mana mereka bisa menyampaikan langsung keluhan atau masukan terkait kondisi keamanan di lingkungan sekitar mereka.
Kegiatan patroli dialogis dan Minggu Kasih yang dilaksanakan oleh Polsek Raya di Gereja GKPS Hapoltakan pada Minggu, 13 Oktober 2024, berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi jemaat. Dengan adanya pengamanan dari Polri, situasi di sekitar tempat ibadah menjadi lebih kondusif, sehingga jemaat bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada 2024, serta memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat.
Facebook Comments