Keterangan Gambar : Polsek Serbalawan Laksanakan Program Ketahanan Pangan: Budidaya Ubi dan Peternakan Sapi untuk Mendukung Penganekaragaman Pangan di Simalungun
Polsek Serbalawan Laksanakan Program Ketahanan Pangan: Budidaya Ubi dan Peternakan Sapi
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara – Polsek Serbalawan di bawah naungan Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, menjalankan program ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional. Program ini dilaksanakan pada Jumat, 1 November 2024, pukul 09.00 WIB di ladang ubi samping Mako Polsek Serbalawan serta kandang sapi di Huta I Bandar Selamat, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., bersama anggota kepolisian setempat, sebagai langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Program ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Kapolri dan Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan sumber daya lokal sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung kemandirian pangan daerah serta mempererat hubungan dengan masyarakat. "Kami hadir bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan melalui ketahanan pangan," jelas AKP Syamsul saat dikonfirmasi.
Kegiatan ketahanan pangan ini mencakup dua bagian utama: penanaman ubi kayu dan pemeliharaan ternak sapi. Penanaman ubi kayu yang dilakukan di ladang samping Mako Polsek Serbalawan memanfaatkan lahan seluas 10 rante. Jenis ubi yang ditanam adalah ubi Malaysia yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap berbagai kondisi iklim. Masa tanam hingga panen ubi ini diperkirakan mencapai delapan bulan, dengan penggunaan pupuk organik seperti pupuk urea, TSP, dan kompos kotoran kambing. Pemilihan pupuk organik ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah, sehingga hasil panen lebih optimal dan ramah lingkungan.
Selain menanam ubi kayu, Polsek Serbalawan juga mengelola peternakan sapi di kawasan Huta I Bandar Selamat, dengan jenis sapi Madras yang terkenal produktif. Terdapat enam ekor sapi yang dipelihara di kandang ini, yang diberikan makanan utama berupa rumput segar serta tambahan makanan berupa solid, yaitu bahan pakan yang mengandung nutrisi tinggi untuk mendukung pertumbuhan sapi. Peternakan sapi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan daging di daerah sekaligus memberikan sumber pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk program pertanian di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, turut mendukung program ketahanan pangan yang dilaksanakan Polsek Serbalawan ini sebagai langkah konkret dalam mendukung kebijakan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mengedepankan aspek ketahanan pangan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk melihat pentingnya kemandirian pangan lokal dalam menciptakan ketahanan pangan di tingkat daerah. “Ini adalah wujud sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan yang dapat diakses masyarakat secara langsung. Kami ingin mengajak warga untuk ikut andil dalam memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki agar lebih produktif,” ujar AKP Verry.
Program ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang berminat mengembangkan pertanian atau peternakan. Dalam kegiatan ini, Kapolsek dan personel Polsek Serbalawan mengajak warga sekitar untuk melihat proses budidaya ubi kayu dan perawatan sapi. Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat terinspirasi untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki guna menciptakan sumber pangan mandiri. Program ini tidak hanya mendekatkan Polri dengan masyarakat, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya penganekaragaman pangan sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor.
Program ketahanan pangan ini mendapatkan tanggapan positif dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dan bangga dengan inisiatif Polri yang turut terlibat dalam membangun ketahanan pangan daerah. Seorang warga yang menyaksikan kegiatan tersebut menyatakan rasa syukur atas dukungan Polri dalam mengajak masyarakat berperan aktif dalam ketahanan pangan. “Kami berterima kasih kepada Polsek Serbalawan yang sudah membantu kami melihat potensi pangan lokal. Semoga program ini bisa berkelanjutan dan kami juga ikut belajar,” ujar salah satu warga Nagori Bandar Selamat.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Polsek Serbalawan juga berencana untuk terus memantau perkembangan program ini dan memberikan pembaruan rutin tentang hasil panen atau perkembangan ternak sapi. Hasil panen ubi maupun hasil dari peternakan sapi ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar atau bahkan untuk kebutuhan pangan di wilayah yang lebih luas. Kegiatan ini juga akan menjadi contoh nyata bagi masyarakat lain untuk mengikuti langkah serupa dalam memanfaatkan lahan-lahan tidur di sekitar mereka.
Secara keseluruhan, program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Serbalawan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menjalankan tugas-tugas sosial, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan. Dengan terlibat langsung dalam aktivitas pertanian dan peternakan, Polsek Serbalawan menunjukkan peran Polri sebagai institusi yang bukan hanya melindungi dan melayani, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Inisiatif ini juga memperlihatkan bahwa Polri tetap menjalankan tugas profesional dalam penegakan hukum (Gakkum) sembari terus membangun hubungan yang erat dan harmonis dengan masyarakat. Dengan hadirnya Polri dalam program ketahanan pangan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya dan merasa dekat dengan Polri sebagai mitra sejati dalam segala situasi, termasuk dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Facebook Comments