Lokomedia Logo

Simalungun - Pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024, Polsek Sidamanik, Polres Simalungun melaksanakan kegiatan Strong Point. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga selesai di depan SMA Negeri I Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Dua anggota polisi dari Polsek Sidamanik, yaitu Aiptu Mulia Syahban dan Aiptu Herbert Simanjuntak, ditugaskan untuk mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas kebutuhan untuk mengelola kepadatan lalu lintas yang sering terjadi pada saat jam masuk sekolah. Seperti diketahui, jam masuk sekolah adalah waktu yang rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terutama di area depan sekolah-sekolah. Oleh karena itu, kehadiran petugas polisi di titik-titik strategis ini sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan bagi semua pengguna jalan, khususnya para siswa yang hendak memulai hari belajar mereka.

Pada pagi itu, cuaca di Sidamanik sangat cerah, mendukung pelaksanaan tugas pengaturan lalu lintas. Situasi di lokasi dilaporkan aman, baik, dan lancar tanpa ada insiden yang berarti. Para petugas polisi dengan sigap mengatur arus kendaraan dan membantu anak-anak menyeberang jalan dengan aman. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi singkat kepada para pengguna jalan, khususnya para pengendara sepeda motor dan mobil, tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kapolsek Sidamanik, AKP Sathar Tampubolon, menyatakan bahwa kegiatan Strong Point ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Sidamanik dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayahnya. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, khususnya di sekitar sekolah, untuk memastikan keselamatan para siswa dan kelancaran arus lalu lintas. Kerja sama dan kesadaran dari masyarakat sangat kami harapkan dalam menjaga ketertiban ini,” ujar AKP Sathar Tampubolon.

Pelaksanaan Strong Point di depan SMA Negeri I Sidamanik ini juga merupakan bagian dari program keselamatan berlalu lintas yang lebih luas yang digagas oleh Polres Simalungun. Program ini menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Aiptu Mulia Syahban, salah satu petugas yang bertugas pada hari itu, menambahkan bahwa antusiasme dan respons positif dari masyarakat, terutama para orang tua siswa, sangat memotivasi mereka dalam menjalankan tugas. “Kami senang melihat bahwa banyak orang tua yang mendukung upaya kami. Mereka menyadari betapa pentingnya keselamatan anak-anak mereka ketika berangkat dan pulang sekolah. Dukungan ini sangat berarti bagi kami,” katanya.

Selain itu, Aiptu Herbert Simanjuntak juga menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi adalah sahabat mereka yang siap membantu kapan saja dibutuhkan. Kami berharap, dengan kehadiran kami setiap pagi di titik-titik rawan, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman,” ungkap Aiptu Herbert.

Kegiatan Strong Point yang dilaksanakan Polsek Sidamanik ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas semakin meningkat.

Sebagai penutup, AKP Sathar Tampubolon menegaskan kembali komitmen Polsek Sidamanik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kegiatan Strong Point ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami. Semoga ke depannya, Sidamanik bisa menjadi wilayah yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua warga,” tutupnya.

Dengan demikian, kegiatan Strong Point Polsek Sidamanik pada tanggal 2 Agustus 2024 ini berlangsung sukses dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.