Lokomedia Logo

Simalungun, 11 Agustus 2024 – Polsek Sidamanik melakukan pengawalan dan monitoring terhadap penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun Anggaran 2024 kepada warga Nagori Bah Butong II, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2024, di Madrasah Diniah Takmiliyah, Nagori Bah Butong II, dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga selesai.

Bhabinkamtibmas Polsek Sidamanik, Bripka Harjanto Gultom, hadir dalam kegiatan ini untuk memastikan proses penyaluran BLT-DD berjalan dengan aman dan tertib. Bantuan ini merupakan alokasi untuk bulan April hingga Juni 2024 dan diberikan kepada 54 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi kriteria sebagai warga kurang mampu, masyarakat miskin ekstrem, penyandang disabilitas, dan kepala keluarga tunggal.

Penyaluran BLT-DD ini diselenggarakan oleh Pangulu Nagori Bah Butong II, Ngabidin, bersama para perangkat desa. Setiap penerima bantuan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 900.000,- per KPM. Sebelum penyaluran, telah dilakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut. Para penerima diharuskan membawa surat undangan yang sebelumnya telah dibagikan oleh pemerintah Nagori Bah Butong II, serta menunjukkan KTP pada saat pengambilan BLT-DD.

Dalam sambutannya di sela-sela kegiatan, Bripka Harjanto Gultom menyampaikan himbauan kepada warga penerima BLT-DD. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. "Keamanan dan ketertiban lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak seluruh warga untuk membantu tugas kepolisian dengan menjaga kekondusifan di lingkungan masing-masing," ujar Bripka Harjanto.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan tersebut dengan bijak. "Bantuan yang diterima ini hendaknya digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok dan keperluan mendesak lainnya. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, jadi manfaatkanlah dengan tepat," tambahnya.

Kegiatan penyaluran BLT-DD berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Warga yang hadir tampak tertib dan mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas. Proses penyaluran selesai pada pukul 17.00 WIB, dengan situasi yang tetap aman dan kondusif.

Pangulu Nagori Bah Butong II, Ngabidin, juga menyampaikan terima kasih kepada Polsek Sidamanik atas pengawalan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah hadir dan mengawal proses penyaluran bantuan ini. Kehadiran polisi memberikan rasa aman dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan lancar," ujar Ngabidin.

Dengan berakhirnya penyaluran BLT-DD Tahap II ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat penerima manfaat. Pemerintah Nagori Bah Butong II berharap bahwa bantuan ini dapat digunakan secara efektif oleh warga yang benar-benar membutuhkan.

Kapolsek Sidamanik, AKP S. Tampubolon, menegaskan komitmen Polsek Sidamanik untuk terus mendukung setiap kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan penyaluran bantuan sosial. "Kami akan selalu hadir untuk memastikan setiap program bantuan dari pemerintah dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tepat sasaran. Keberhasilan penyaluran ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah desa dan kepolisian dalam melayani masyarakat," ujar Kapolsek.

Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sidamanik untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, sekaligus memastikan bahwa bantuan pemerintah dapat disalurkan dengan baik kepada mereka yang berhak menerima. Dengan keterlibatan aktif aparat kepolisian, diharapkan situasi kamtibmas di Kecamatan Sidamanik, khususnya di Nagori Bah Butong II, tetap terjaga dengan baik.

Ke depan, Polsek Sidamanik akan terus melakukan pengawasan dan pendampingan dalam setiap penyaluran bantuan sosial di wilayahnya, guna memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan dan digunakan dengan bijak oleh penerimanya.