Cahaya Biru Penjaga Mimpi: Polsek Raya Kahean Jaga Ketenangan Malam Warga Simalungun

SIMALUNGUN – Ketika senja mulai beranjak dan lampu-lampu rumah mulai menyala, cahaya biru kendaraan patroli Polsek Raya Kahean hadir sebagai penjaga setia keamanan masyarakat. Dedikasi tanpa lelah para petugas dalam menjaga ketenangan malam warga di sepanjang Jalan Panglima Nunut, Kecamatan Raya Kahean, menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menghadirkan rasa aman bagi setiap keluarga.

Pada malam Kamis, 24 Juli 2025, dua kali patroli intensif dilaksanakan untuk memastikan tidak ada satu pun gangguan kamtibmas yang mengusik ketenangan warga. Patroli pertama dimulai pukul 19.00 WIB dengan fokus blue light patrol, dilanjutkan patroli khusus antisipasi 3C (curas, curat, dan curanmor) serta pencegahan geng motor, balap liar, dan tawuran pada pukul 19.30 WIB hingga selesai.

“Kami menjalankan patroli ini bukan hanya sebagai tugas rutin, tetapi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah mempercayakan keamanan mereka kepada Polri,” ujar Kapolsek Raya Kahean AKP Lumban Sirait, S.H., saat dikonfirmasi pada Kamis malam pukul 20.30 WIB.

Lebih lanjut AKP Lumban Sirait menjelaskan filosofi di balik setiap patroli yang dilakukan. “Setiap kali kami berkeliling, kami membawa harapan bahwa malam ini akan menjadi malam yang tenang bagi seluruh warga. Cahaya biru kendaraan patroli kami adalah simbol kehadiran negara yang melindungi,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Tim patroli yang terdiri dari Aipda Beri Sinaga, Aipda Syafwan Hadi, dan Bripka Wanda menjalankan tugasnya dengan pendekatan humanis dan preventif. Mereka tidak hanya berpatroli, tetapi juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan dalam berkendara dan mengamankan kendaraan.

“Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan dan menempatkannya di lokasi yang mudah terpantau. Pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan setelah kejadian,” ucap Aipda Beri Sinaga, salah satu anggota tim patroli yang berpengalaman.

Hasil patroli menunjukkan situasi yang sangat menggembirakan. Sepanjang rute patroli di Jalan Panglima Nunut, tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas yang berarti. Kondisi ini mencerminkan efektivitas strategi patroli preventif yang telah diterapkan secara konsisten oleh Polsek Raya Kahean.

“Keberhasilan menjaga keamanan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama masyarakat. Mereka adalah mata dan telinga kami di lapangan,” ungkap Aipda Syafwan Hadi, yang juga terlibat dalam kedua sesi patroli malam tersebut.

Program patroli ganda ini merupakan implementasi nyata dari semangat “Polri Untuk Masyarakat” yang terus diusung oleh Polres Simalungun. Dengan mengombinasikan blue light patrol dan patroli antisipasi 3C, Polsek Raya Kahean berhasil menciptakan efek deterjen yang kuat terhadap potensi gangguan keamanan.

Kehadiran petugas di jalan-jalan tidak hanya memberikan rasa aman secara fisik, tetapi juga ketenangan psikologis bagi warga yang beraktivitas malam hari. Seorang pedagang kaki lima yang sering berjualan hingga larut malam mengaku sangat terbantu dengan kehadiran patroli rutin ini.

“Saya jadi tidak khawatir pulang malam karena tahu ada bapak polisi yang selalu berkeliling. Anak istri di rumah juga jadi tenang,” ujar pedagang tersebut dengan rasa syukur yang mendalam.

Strategi patroli yang diterapkan juga mencakup antisipasi terhadap berbagai modus kejahatan jalanan seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), serta pencegahan aktivitas geng motor, balap liar, dan tawuran yang kerap mengusik ketenangan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga Raya Kahean sebagai wilayah yang aman dan kondusif. Setiap malam, kami hadir untuk memastikan mimpi indah warga tidak terganggu oleh gangguan keamanan apa pun,” pungkas AKP Lumban Sirait, menegaskan dedikasi Polsek Raya Kahean dalam menghadirkan keamanan dan ketenangan bagi seluruh masyarakat di wilayah hukumnya.