Harmoni Kebhinekaan Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Simalungun, Polri Berbagi Kasih untuk Rakyat
Harmoni Kebhinekaan Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Simalungun, Polri Berbagi Kasih untuk Rakyat

SIMALUNGUN – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mewarnai peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 di Polres Simalungun. Acara yang berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih No 110 Pematang Raya, tidak hanya menjadi momen refleksi kepolisian, namun juga ajang berbagi kasih kepada masyarakat kurang mampu.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., yang memimpin upacara peringatan, mengungkapkan bahwa momentum Hari Bhayangkara tahun ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat ikatan emosional antara Polri dan masyarakat. “Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan institusional, tetapi wujud nyata komitmen Polri dalam melayani dan melindungi rakyat dengan sepenuh hati,” ujar Kapolres saat diwawancarai usai acara.
Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Simalungun ini menampilkan beragam program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari donor darah, bakti kesehatan dengan pembagian kacamata gratis bagi lansia dan masyarakat kurang mampu, hingga penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu.
“Melihat senyum bahagia di wajah para penerima bantuan, hati kami tersentuh. Inilah makna sesungguhnya dari pengabdian Polri,” ucap Plh. Kasat Binmas Polres Simalungun IPTU M. Arifin Harahap saat dikonfirmasi pada Rabu, 2 Juli 2025, sekitar pukul 20.12 WIB.
Momen paling menyentuh terjadi saat pelaksanaan doa bersama lintas agama sekitar pukul 10.00 WIB. Empat perwakilan agama – Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Buddha – bersatu dalam satu doa untuk keselamatan bangsa dan negara. Ustad Abdul Ghofur Sinaga, S.H. yang mewakili umat Islam mengungkapkan, “Dalam keberagaman ini, kita menemukan kekuatan. Doa bersama ini adalah simbol persatuan yang sesungguhnya.”
Pdt. Juna Daniel Saragih, S.Th. selaku tokoh Kristen Protestan menambahkan, “Kerukunan umat beragama adalah fondasi kuat bagi terciptanya kamtibmas yang kondusif. Kami bangga bisa berdoa bersama untuk kemajuan Simalungun.”
Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan penganugerahan penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka Semarak Hari Bhayangkara ke-79. Perlombaan Siskamling yang merupakan binaan Bhabinkamtibmas menobatkan Polsek Serbalawan sebagai juara pertama, disusul Polsek Balata di posisi kedua, dan Polsek Purba meraih juara ketiga.
Untuk kategori Kebersihan Mako Polsek, Polsek Tanah Jawa berhasil meraih juara pertama, Polsek Purba di posisi kedua, dan Polsek Bangun sebagai juara ketiga. Sementara dalam Program Ketahanan Pangan binaan Bhabinkamtibmas, Polsek Perdagangan keluar sebagai juara pertama, Polsek Balata di posisi kedua, dan Polsek Tanah Jawa meraih juara ketiga.
Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., yang timnya meraih dua gelar juara mengungkapkan kebanggaannya. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh personel. Prestasi ini akan memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Bufitra.
Acara yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM dan hiburan rakyat, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro untuk memamerkan produk mereka. Bupati Simalungun yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Arifin Nainggolan menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara tersebut.
“Polres Simalungun telah menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat yang peduli dengan kesejahteraan rakyat,” ujar Nainggolan.
Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Fadjan, M.Han. turut mengapresiasi sinergi yang terjalin. “Kerjasama TNI-Polri dalam menjaga kamtibmas semakin solid. Acara hari ini membuktikan bahwa kebersamaan adalah kunci keberhasilan,” ucapnya.
Kehadiran Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Nanik M. Aritonang bersama para istri pejabat memberikan sentuhan kehangatan dalam acara ini. Prosesi pemotongan tumpeng yang simbolis, dengan memberikan potongan pertama kepada personel tertua dan termuda di Polres Simalungun, menjadi gambaran regenerasi dan kontinuitas pengabdian Polri.
Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Simalungun ini berhasil menunjukkan wajah humanis Polri yang tidak hanya kuat dalam penegakan hukum, tetapi juga lembut dalam pelayanan kemanusiaan. Harmonisasi kebhinekaan dan semangat gotong royong yang tercipta menjadi bekal kuat bagi Polres Simalungun dalam menjalankan tugas pengamanan kamtibmas di tahun-tahun mendatang.