BERITA POLRES

Kapolres Simalungun Pimpin Gerakan Pangan Murah, Target 12 Ton Beras Selama 6 Hari untuk Stabilitas Harga Pangan

Kapolres Simalungun Pimpin Gerakan Pangan Murah, Target 12 Ton Beras Selama 6 Hari untuk Stabilitas Harga Pangan

SIMALUNGUN – Kepala Kepolisian Resort Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam upaya mendukung program pemerintah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah hukum Polres Simalungun. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai di Pos Polisi Simpang Kerasaan Polsek Perdagangan, Jalan Besar Pematang Bandar, Kerasaan-1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.

**Siapa** yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi jajaran pimpinan Polres Simalungun dan masyarakat sekitar. Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan saat dikonfirmasi pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, sekitar pukul 11.10 WIB, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata Polri untuk masyarakat melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan pokok rakyat,” ujar AKP Dorlan Pasaribu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang beserta jajarannya, termasuk Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang, SH, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim SOPI, S.H., MH, KBO Sat Binmas Polres Simalungun IPTU M. Arifin Harahap, serta personel Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan. Masyarakat sekitar Kerasaan-1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun juga turut hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini.

**Apa** yang menjadi fokus utama kegiatan ini adalah penyediaan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat. “Kami menawarkan beras dengan harga Rp 12.000 per kilogram, turun dari harga pasar yang mencapai Rp 13.500 per kilogram. Beras tersedia dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp 60.000,” ungkap AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan mekanisme penjualan yang diterapkan.

**Kapan** pelaksanaan program ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari dengan target distribusi 12 ton beras, dibagi menjadi 2 ton setiap harinya. Setelah hari pertama di Polsek Perdagangan, program akan dilanjutkan pada Rabu (13/8/2025) di wilayah Polres Simalungun, Kamis (14/8/2025) di Polsek Tanah Jawa, Jumat (15/8/2025) di Polsek Sidamanik, Sabtu (16/8/2025) di Polsek Raya, dan Senin (18/8/2025) di Polsek Balata.

**Di mana** kegiatan ini berlangsung mencakup berbagai wilayah hukum Polres Simalungun, dimulai dari Pos Polisi Simpang Kerasaan dan akan diperluas ke enam lokasi berbeda sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Pemilihan lokasi-lokasi ini bertujuan untuk menjangkau seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun secara merata,” ucap AKP Dorlan Pasaribu.

**Mengapa** program ini diselenggarakan berkaitan dengan komitmen Polri dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Kapolres Simalungun menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

**Bagaimana** mekanisme pelaksanaan program ini dilakukan dengan kerjasama antara Polres Simalungun dan Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar untuk memenuhi kebutuhan beras. Sebagai antisipasi kecurangan, setiap masyarakat dapat membeli maksimal 4 karung beras berukuran 5 kilogram dengan syarat membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.

Persiapan kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB oleh personel Polsek Perdagangan bersama Sat Binmas Polres Simalungun. Kapolres Simalungun kemudian melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan pada pukul 09.00 WIB untuk memastikan kelancaran distribusi.

Antusiasme masyarakat Kabupaten Simalungun sangat tinggi dalam menyambut program ini. Selama pelaksanaan kegiatan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat berada dalam keadaan aman dan terkendali, menunjukkan profesionalisme aparat dalam mengamankan kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Program Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Simalungun dalam menjalankan fungsi pengayoman masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga dalam mendukung stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat grassroot.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button