BERITA POLSEK

Kinerja Polsek Jajaran Polres Simalungun Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Tanah Jawa Wujudkan Program 1 Desa 1 Polisi Melalui Penanaman Jagung

Kinerja Polsek Jajaran Polres Simalungun Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Tanah Jawa Wujudkan Program 1 Desa 1 Polisi Melalui Penanaman Jagung

SIMALUNGUN – Kinerja luar biasa Polsek di jajaran Polres Simalungun dalam menjaga kamtibmas semakin diperkuat dengan dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional. Polsek Tanah Jawa menunjukkan profesionalisme Polri dengan melaksanakan program penanaman jagung seluas 1 hektar dalam kerangka “1 Desa 1 Polisi”, mendukung implementasi Asta Cita Pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045 sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah binaan.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (8/8/2025) pukul 13.50 WIB menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan implementasi langsung dari delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan dan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.

“Program ketahanan pangan yang kami laksanakan bukan hanya sekedar penanaman jagung, tetapi merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah sambil tetap menjaga kamtibmas di wilayah binaan kami,” ujar Kompol Asmon menjelaskan filosofi program yang dijalankan.

Kegiatan penanaman jagung berlangsung di Huta Marihat Asih, Nagori Saribuasih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun pada Jumat (8/8/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Program ini dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yang kuat, mulai dari UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI hingga perintah langsung Kapolri.

Menurut penjelasan Kompol Asmon, program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kepolisian RI Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan dalam rangka terwujudnya visi bersama Indonesia maju Indonesia Emas 2045.

“Landasan hukum yang kuat ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya inisiatif lokal, tetapi merupakan bagian integral dari strategi nasional yang harus didukung oleh seluruh jajaran Polri,” ungkap Kompol Asmon menegaskan pentingnya program tersebut.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Ps Kanit Propam Polsek Tanah Jawa Aiptu Kasmer Saragi yang menunjukkan keseriusan institusi dalam mendukung program ketahanan pangan. Pemilihan personel yang tepat memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan standar dan target yang ditetapkan.

Lahan yang dijadikan lokasi penanaman jagung seluas 1 hektar milik Ginter Mediko Manurung (NIK 1208120604780002) dengan total kepemilikan lahan sekitar 1,7 hektar atau 32 rante. Kerjasama dengan pemilik lahan menunjukkan dukungan masyarakat terhadap program yang dijalankan Polsek Tanah Jawa.

“Antusiasme pemilik lahan sangat tinggi dalam mendukung program ini. Beliau tidak hanya memberikan izin penggunaan lahan, tetapi juga berkomitmen untuk memelihara tanaman jagung hingga masa panen tiba,” ucap Kompol Asmon mengapresiasi dukungan masyarakat.

Program “1 Desa 1 Polisi” yang diimplementasikan melalui penanaman jagung ini menunjukkan inovasi Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat sambil berkontribusi nyata pada ketahanan pangan nasional. Pendekatan ini memadukan tugas keamanan dengan pembangunan ekonomi masyarakat.

Cuaca cerah yang menyertai pelaksanaan kegiatan turut mendukung kelancaran proses penanaman. Kondisi cuaca yang optimal memastikan benih jagung dapat ditanam dalam kondisi terbaik dan memiliki peluang tumbuh yang maksimal.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Ps Kanit Propam juga tidak lupa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun fokus pada program ketahanan pangan, aspek keamanan tetap menjadi prioritas utama.

“Himbauan untuk menjaga kamtibmas yang disampaikan saat pelaksanaan program menunjukkan bahwa tugas utama Polri sebagai penjaga keamanan tidak pernah diabaikan, bahkan dalam program pembangunan sekalipun,” ujar Kompol Asmon menjelaskan pendekatan holistik yang diterapkan.

Program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya komprehensif Polsek Tanah Jawa dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui kontribusi nyata dalam sektor pertanian, Polri turut berperan dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat bagi masyarakat.

Keberhasilan program ini juga mencerminkan kemampuan Polsek Tanah Jawa dalam mengadaptasi tugas-tugas baru yang relevan dengan perkembangan kebutuhan nasional. Fleksibilitas dan inovasi dalam menjalankan tugas menunjukkan profesionalisme yang tinggi.

“Program ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya mampu menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Ini adalah wujud nyata Polri yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan bangsa,” ungkap Kompol Asmon dengan bangga.

Dukungan terhadap program ketahanan pangan juga sejalan dengan upaya menjaga stabilitas sosial di masyarakat. Ketika kebutuhan pangan terpenuhi, potensi konflik sosial dapat diminimalisir, sehingga kamtibmas akan lebih mudah terjaga.

Ke depannya, Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa yang dapat memberikan manfaat ganda, yaitu mendukung pembangunan ekonomi sekaligus memperkuat kamtibmas di wilayah binaan.

“Kami akan terus mencari inovasi-inovasi program yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Program ketahanan pangan ini hanyalah awal dari berbagai inisiatif yang akan kami kembangkan untuk mendukung kemajuan bangsa,” pungkas Kompol Asmon menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung program strategis nasional.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button