PBNU Apresiasi Profesionalisme Polri, Polres Simalungun Sukses Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

SIMALUNGUN – Keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 kembali menuai apresiasi dari berbagai tokoh nasional. Salah satunya datang dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab disapa Gus Fahrur, yang menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh petugas, khususnya jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Polres Simalungun sebagai bagian dari pengamanan nasional turut andil besar dalam memastikan situasi aman, nyaman, dan terkendali di wilayahnya.

Polres Simalungun melaksanakan pengamanan selama masa mudik dan balik Lebaran dalam rangkaian Operasi Ketupat 2025, sebuah operasi tahunan yang bertujuan menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan personel secara penuh untuk melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Simalungun.

Seluruh jajaran Polres Simalungun dikerahkan dalam operasi ini, termasuk personel dari satuan lalu lintas, sabhara, intelkam, serta berkoordinasi dengan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan relawan masyarakat. Selain itu, peran dari pemerintah daerah, perusahaan transportasi, dan media lokal turut menjadi elemen pendukung suksesnya pelaksanaan pengamanan Lebaran.

Ketua PBNU Gus Fahrur secara khusus menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan kehadiran personel Polri di lapangan, termasuk di jalan tol dan titik-titik strategis. “Alhamdulillah, kita apresiasi penanganan arus mudik oleh Polri dan jajaran perhubungan yang sudah semakin baik. Kami ucapkan terima kasih atas upaya mereka dalam membantu kelancaran arus balik para pemudik yang kembali bekerja,” ujar Gus Fahrur, Rabu (9/4).

Pengamanan Operasi Ketupat 2025 berlangsung sejak awal April hingga pertengahan April 2025, bertepatan dengan momentum mudik dan balik Idul Fitri 1446 H. Di wilayah hukum Polres Simalungun, operasi dimulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran, mencakup masa puncak pergerakan masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan bersama keluarga.

Polres Simalungun menempatkan pos pengamanan dan pos pelayanan di berbagai titik, termasuk di Jalan Lintas Sumatera, terminal bus, lokasi wisata, pusat keramaian, tempat ibadah, serta area rawan kecelakaan lalu lintas. Kehadiran polisi tidak hanya untuk pengawasan, tetapi juga memberikan bantuan informasi, pertolongan pertama, dan pengaturan lalu lintas.

Momentum Lebaran selalu menjadi tantangan besar bagi aparat keamanan, karena meningkatnya mobilitas masyarakat. Pengamanan yang maksimal diperlukan untuk mencegah tindak kejahatan, kecelakaan, serta memastikan masyarakat dapat melaksanakan tradisi mudik dengan aman dan tenang. Gus Fahrur menekankan bahwa Wujud Dharma Bakti Polri kepada masyarakat terlihat nyata dari cara kerja petugas yang tanggap dan peduli di lapangan.

Menurut AKP Verry Purba, seluruh rangkaian Operasi Ketupat 2025 berjalan sukses dan lancar. Tidak hanya menurunnya angka kecelakaan, tetapi juga minimnya laporan gangguan keamanan di wilayah Simalungun menjadi bukti efektivitas pengamanan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Polri.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama semua pihak. Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah bentuk nyata Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkap AKP Verry.

Dengan berakhirnya arus balik dan kembalinya aktivitas normal masyarakat, Polres Simalungun berkomitmen terus menjaga stabilitas kamtibmas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik demi terwujudnya Polri yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.