Polres Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas, Irwasum Polri Dorong Sekolah Unggulan Cetak Generasi Emas 2045

SIMALUNGUN – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui kegiatan profesional yang berlangsung secara berkelanjutan. Pada hari Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah strategis guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kegiatan pengamanan kamtibmas yang dilakukan Polres Simalungun merupakan bagian dari upaya preventif dan represif Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal ini mencakup patroli rutin, sambang warga, koordinasi dengan tokoh masyarakat, serta penguatan pengawasan di lokasi-lokasi rawan kriminalitas dan potensi gangguan keamanan lainnya.

“Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kami terus berupaya menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang momen-momen penting nasional dan lokal. Polres Simalungun juga bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar kamtibmas tetap terjaga dengan baik,” ujar AKP Verry Purba saat dikonfirmasi.

Dalam konteks yang lebih luas, Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menyoroti pentingnya sinergi antara stabilitas keamanan dan kemajuan pendidikan. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa peran sekolah unggulan seperti Sekolah Taruna Bhayangkara sangat penting dalam mencetak generasi emas Indonesia tahun 2045. Menurutnya, keamanan yang terjaga menjadi fondasi utama untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global.

“Sekolah unggulan seperti Taruna Bhayangkara tidak hanya mendidik siswa secara akademis, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat. Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat strategis untuk masa depan bangsa. Lulusan berkualitas akan menjadi calon pemimpin masa depan yang mampu bersaing di tingkat global,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo.

Pernyataan ini sekaligus memperkuat pentingnya keterlibatan institusi Polri dalam pembangunan nasional, tidak hanya melalui pengamanan, tetapi juga melalui partisipasi aktif dalam bidang pendidikan. Komjen Dedi juga menyebut bahwa Sekolah Taruna Bhayangkara merupakan bagian dari program strategis Polri untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Kegiatan Polres Simalungun yang dilakukan secara profesional dan humanis menjadi contoh nyata bagaimana aparat keamanan dapat menjalankan fungsinya dengan pendekatan yang merangkul masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir, Polres Simalungun telah berhasil meredam beberapa potensi konflik sosial melalui pendekatan dialogis dan penguatan peran Bhabinkamtibmas di lapangan.

“Dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat dalam suasana yang bersahabat dan penuh empati, kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin meningkat. Ini modal penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif,” tambah AKP Verry.

Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara keamanan dan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional. Ketika keamanan terjamin, maka dunia pendidikan akan berkembang dengan optimal. Sebaliknya, pendidikan yang maju akan melahirkan masyarakat yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab.

Dengan semangat SekolahTarunaBhayangkara dan komitmen pengamanan kamtibmas yang profesional, Polres Simalungun dan Polri secara keseluruhan memperlihatkan peran strategisnya dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.