Polres Simalungun Wujudkan Parapat Sebagai Destinasi Wisata Aman Melalui Patroli Strategis
Polres Simalungun Wujudkan Parapat Sebagai Destinasi Wisata Aman Melalui Patroli Strategis

SIMALUNGUN – Polres Simalungun memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sektor pariwisata melalui patroli destinasi wisata yang intensif dan terencana. Program unggulan Satuan Pamobvit (Pengamanan Objek Vital) ini dilaksanakan pada Selasa (12/7/2025) mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, dengan target utama menciptakan rasa aman bagi wisatawan di kawasan strategis Kota Parapat dan sekitarnya.
Kasat Pamobvit Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Selasa (12/8/2025) sekira pukul 22.20 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan patroli destinasi wisata ini merupakan implementasi langsung dari berbagai regulasi dan rencana kerja strategis Polres Simalungun tahun 2025.
“Patroli destinasi wisata yang kami laksanakan didasarkan pada Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan No. Sprin/528/VII/PAM.4.5/2025 tanggal 26 Juli 2025,” ujar AKP Hengky B. Siahaan. “Kegiatan ini juga mengacu pada Rencana Kerja Polres Simalungun Tahun 2025 dan Surat Perintah Kasat Obvit Polres Simalungun Nomor Sprint/92/VII/2025 tanggal 9 Juli 2025,” ungkapnya menjelaskan landasan hukum operasi.
Tim patroli yang terdiri dari Aiptu Elvan Rivai, Aipda Hendra Manurung, Brigadir Jan Prima Purba, dan Brigadir C. Sipayung melaksanakan kunjungan sistematis ke berbagai hotel dan penginapan strategis di wilayah hukum Polres Simalungun. Lokasi yang menjadi sasaran patroli meliputi Siantar Hotel, Wisma Bahari, Hotel Atsari, Grand Tamaro, Parapat View, dan Niagara Hotel.
“Pemilihan lokasi-lokasi tersebut didasarkan pada analisis mendalam terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan potensi kerawanan keamanan,” ucap Kasat Pamobvit menjelaskan strategi operasional. “Kami ingin memastikan setiap wisatawan yang berkunjung ke Simalungun merasakan keamanan dan kenyamanan optimal,” tambahnya.
Aiptu Elvan Rivai selaku ketua tim patroli menjelaskan pendekatan humanis yang diterapkan dalam pelaksanaan patroli. “Dalam setiap kunjungan, kami memberikan salam dan himbauan dengan sangat humanis agar pesan keamanan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat maupun wisatawan,” ujar Aiptu Elvan. “Pendekatan personal ini terbukti lebih efektif dalam membangun kepercayaan,” ungkapnya.
Kegiatan patroli yang berlangsung dalam cuaca cerah ini menunjukkan hasil positif yang signifikan. Terciptanya rasa aman kepada masyarakat saat melaksanakan aktivitas wisata di wilayah hukum Polres Simalungun khususnya di Kota Parapat menjadi indikator keberhasilan utama program ini.
“Hasil yang paling memuaskan adalah terciptanya rasa aman bagi wisatawan dan masyarakat lokal,” ucap AKP Hengky. “Hal ini sangat penting untuk mendukung pengembangan industri pariwisata di wilayah kami,” ungkap beliau dengan bangga.
Aipda Hendra Manurung menekankan pentingnya menjadikan Kota Parapat sebagai destinasi wisata unggulan yang aman. “Kami berupaya menjadikan Kota Parapat sebagai kota tujuan wisata utama karena keamanannya didukung dengan kearifan lokal yang dapat diterima oleh para wisatawan,” ujar Aipda Hendra. “Kombinasi keamanan dan budaya lokal ini menjadi daya tarik tersendiri,” tambahnya.
Brigadir Jan Prima Purba menjelaskan bahwa patroli destinasi wisata ini juga berfungsi sebagai media sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. “Setiap kunjungan kami manfaatkan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di area wisata,” ujar Brigadir Jan Prima.
Brigadir C. Sipayung menambahkan bahwa respons positif dari pengelola hotel dan wisatawan sangat mendukung efektivitas program. “Para pengelola hotel sangat mengapresiasi kehadiran kami yang rutin,” ucap Brigadir C. Sipayung. “Mereka merasa lebih tenang dalam menjalankan usaha karena ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
Kasat Pamobvit menegaskan bahwa program patroli destinasi wisata ini akan terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. “Kami berkomitmen menjadikan seluruh wilayah Simalungun sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman,” ujar AKP Hengky B. Siahaan. “Dengan dukungan kearifan lokal dan pendekatan humanis, kami yakin dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” pungkasnya, menunjukkan visi jangka panjang Polres Simalungun dalam pengembangan sektor pariwisata yang aman dan kondusif.