Polsek Serbalawan Turun Langsung ke Sawah: Bersama Petani Tanam Jagung Demi Ketahanan Pangan dan Keamanan Desa

SIMALUNGUN – Dalam wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, personel Polsek Serbalawan turun langsung ke sawah bersama petani untuk menanam jagung hibrida. Kegiatan yang penuh makna ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut membangun ketahanan pangan masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kapolsek Serbalawan IPTU Gunawan Sembiring, S.H., saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif personelnya yang terlibat langsung dalam kegiatan pertanian masyarakat.

Kegiatan sambang dan patroli dialogis ini dilaksanakan oleh Kanit Binmas Polsek Serbalawan AIPTU Citro Winarto bersama Bhabinkamtibmas Bripka Tigor Manurung. Mereka bergabung dengan Ketua Kelompok Tani Cahaya A, Pak Suheri, dan anggota kelompok tani Pak Akhmad Kusnadi, serta warga masyarakat setempat.

“Ini adalah bentuk konkret dari community policing yang kami jalankan. Kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga turut serta dalam kegiatan produktif masyarakat,” ujar AIPTU Citro Winarto dengan penuh semangat.

Kegiatan penanaman jagung hibrida ini berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lokasi yang dipilih adalah Huta Nag. Bahung Huluan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Cuaca cerah yang menyertai kegiatan ini semakin mendukung semangat gotong royong antara aparat dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, tim Polsek Serbalawan bersama petani menanam benih jagung hibrida jenis Bisi 18 sebanyak 12 kilogram. Lahan yang digunakan untuk penanaman seluas 15 rante milik Pak Akhmad Kusnadi. Pemilihan jagung hibrida Bisi 18 ini menunjukkan komitmen untuk menggunakan varietas unggul yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kami memilih jagung hibrida Bisi 18 karena varietasnya tahan terhadap cuaca dan memiliki produktivitas tinggi. Ini akan membantu petani mendapatkan hasil panen yang lebih baik,” ungkap Ketua Kelompok Tani Cahaya A, Pak Suheri.

Bhabinkamtibmas Bripka Tigor Manurung menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: membantu ketahanan pangan masyarakat dan sekaligus memberikan penyuluhan kamtibmas. “Sambil bekerja bersama di sawah, kami dapat berkomunikasi lebih dekat dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan keamanan,” ucap Bripka Tigor Manurung.

Selama kegiatan berlangsung, personel Polri juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan saling menjaga kerukunan antar warga agar terciptanya keharmonisan dan menjalin kekeluargaan yang kuat.

AIPTU Citro Winarto menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak kriminal dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat,” tegas Kanit Binmas tersebut.

Pesan yang disampaikan mencakup ajakan untuk menjaga kerukunan antar warga, menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat, dan membangun ikatan kekeluargaan yang solid. Hal ini dipandang sebagai fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram.

Pak Akhmad Kusnadi, pemilik lahan yang digunakan untuk penanaman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran personel Polri. “Kami sangat senang polisi mau turun langsung membantu kami bertani. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Pak Akhmad dengan mata berbinar.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Melalui pendekatan humanis seperti ini, hubungan antara polisi dan masyarakat menjadi semakin harmonis dan saling mendukung.

Kegiatan sambang dan patroli dialogis yang dikombinasikan dengan kegiatan produktif ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di wilayah hukum Polres Simalungun.