Satlantas Simalungun: Police Go To School Sukses Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMA Negeri 1 Siantar

Simalungun, (26 Mei 2025) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menggelar program Police Go To School di SMA Negeri 1 Siantar, Jalan Mahoni No. 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (26/5/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringo-ringo, S.H., S.Sos., M.H., bersama timnya, Brigadir Nurvia O Sinaga, Brigadir Ristaului H Sitopu, dan Bripda Andreas H Siburian. Ratusan siswa SMA Negeri 1 Siantar dengan antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas yang disampaikan secara interaktif dan menarik.

Iptu Devi Siringo-ringo dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan dalam menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif. Beliau menyampaikan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk para pelajar. Dengan pemahaman yang baik tentang peraturan lalu lintas dan kesadaran akan pentingnya keselamatan, para pelajar diharapkan dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar mereka.

Materi sosialisasi yang disampaikan sangat komprehensif. Petugas tidak hanya menjelaskan peraturan lalu lintas secara teoritis, tetapi juga memaparkan berbagai kasus kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun. Mereka menjelaskan secara detail penyebab kecelakaan tersebut, menunjukkan bagaimana kecelakaan dapat dicegah, dan mengajak para siswa untuk berfikir kritis mengenai perilaku berkendara yang aman. Penjelasan yang jelas dan mudah dipahami diperkuat dengan visualisasi gambar dan video yang relevan.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya penggunaan helm standar SNI. Petugas menjelaskan secara rinci fungsi helm sebagai pelindung kepala dari cedera serius saat terjadi kecelakaan. Mereka juga menekankan bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk, serta risiko menggunakan ponsel saat berkendara. Petugas menunjukkan data statistik kecelakaan yang menunjukkan tingginya angka kecelakaan yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut.

Selain itu, sosialisasi juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, seperti marka jalan, rambu peringatan, dan rambu perintah. Petugas menjelaskan arti dan fungsi dari setiap rambu lalu lintas, serta konsekuensi apabila rambu tersebut dilanggar. Mereka juga mengajarkan para siswa tentang cara berkendara yang aman dan tertib, termasuk cara berbelok, berhenti, dan mendahului dengan benar. Pentingnya menjaga kecepatan kendaraan sesuai aturan juga dibahas secara detail, mengingat kecepatan berlebih sering menjadi penyebab utama kecelakaan.

Tidak hanya itu, para siswa juga diajarkan tentang etika berkendara yang baik. Mereka diajak untuk saling menghargai sesama pengguna jalan, bersikap sopan dan saling menghormati antara pengendara sepeda motor, pengendara mobil, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya. Konsep keselamatan berlalu lintas tidak hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang kepedulian dan tanggung jawab terhadap sesama pengguna jalan. Para siswa didorong untuk berempati dan memahami bahwa setiap pengguna jalan memiliki hak yang sama untuk berkendara dengan aman dan nyaman.

Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan petugas. Banyak pertanyaan yang diajukan, menunjukkan antusiasme dan keseriusan para siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Petugas menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami. Suasana diskusi yang hangat dan interaktif membuat kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan efektif dan menarik. Cuaca cerah juga mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Kegiatan Police Go To School ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para siswa SMA