BERITA SATUAN
Trending

Sinergi Luar Biasa: Strategi Gemilang Kapolri Wujudkan Mudik Lebaran Teraman Sepanjang Sejarah

Strategi Gemilang Kapolri Wujudkan Mudik Lebaran Teraman Sepanjang Sejarah

JAKARTA – Di tengah gemuruh kepulangan pemudik yang telah kembali ke rutinitas, Korlantas Polri resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 pada Sabtu (12/4/2025). Dalam suasana yang penuh keharuan dan kebanggaan, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan fenomenal pengamanan arus mudik dan balik tahun ini yang mencatatkan rekor baru dalam sejarah kepolisian Indonesia.

“Ini bukan sekadar keberhasilan operasional biasa, melainkan sebuah orkestra sempurna antara kepemimpinan visioner Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan harmonisasi luar biasa dari seluruh stakeholder,” ungkap Irjen Agus dengan mata berbinar saat ditemui di Markas Besar Polri, Minggu (14/4/2025).

Irjen Agus mengisahkan bagaimana intervensi langsung Jenderal Sigit menjadi kunci utama kelancaran operasi tahun ini. Bukan sekadar memberikan arahan dari balik meja, Kapolri secara mengejutkan turun langsung ke titik-titik krusial, bahkan di tengah malam saat puncak arus mudik terjadi. Sang Jenderal tak segan memantau rest area, terjun ke jalanan macet, hingga berbincang langsung dengan para pemudik untuk memastikan seluruh sistem berjalan sempurna.

“Beliau sangat detail. Saat di posko utama Cikampek, Jenderal Sigit bahkan meminta data real-time pergerakan kendaraan per 15 menit dan langsung menghubungi komandan lapangan untuk penyesuaian strategi jika diperlukan,” papar Irjen Agus menggambarkan dedikasi luar biasa sang Kapolri.

Dalam evaluasi komprehensif yang dilakukan, tercatat penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas hingga 47% dibandingkan tahun sebelumnya. Kejadian kriminalitas di jalur mudik pun turun drastis berkat penempatan strategis 157.000 personel gabungan yang tersebar di 4.200 titik pengamanan.

“Keberhasilan Operasi Ketupat tahun ini memberikan definisi baru tentang kolaborasi dan sinergitas antar-lembaga,” tegas sang Kakorlantas dengan penuh keyakinan.

Yang lebih mencengangkan, implementasi teknologi canggih seperti Intelligent Traffic Management System (ITMS) dan Command Center terintegrasi memungkinkan pemantauan dan pengambilan keputusan dalam hitungan menit. Sistem prediksi kepadatan berbasis AI yang baru diterapkan tahun ini terbukti sangat akurat, membantu otoritas mengantisipasi kemacetan hingga 4 jam sebelum terjadi.

“Jenderal Sigit selalu menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam pengamanan. Beliau sering mengatakan, ‘Polri harus selangkah lebih maju dari tantangan zaman’,” jelas Irjen Agus mengutip filosofi sang Kapolri.

Kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Jasa Raharja, Jasa Marga, serta berbagai pihak swasta juga mencapai level tertinggi dalam sejarah. Koordinasi yang hampir sempurna ini menghasilkan penanganan insiden tercepat, dengan rata-rata waktu respons hanya 7 menit untuk setiap kejadian di jalan tol.

Mengenang proses panjang persiapan operasi, Irjen Agus menceritakan bagaimana Kapolri memimpin langsung 12 rapat koordinasi tingkat tinggi dan melakukan simulasi berskala besar sebulan sebelum pelaksanaan. Pendekatan meticulously calculated ini memastikan tidak ada celah dalam sistem pengamanan yang dirancang.

“Saya selaku Kakorlantas Polri dengan hormat menyatakan terima kasih dan rasa bangga yang teramat dalam atas dedikasi, semangat, kerja keras, kebersamaan, keikhlasan, serta soliditas kita semua dalam menyukseskan seluruh rangkaian operasi ini,” ungkap Irjen Agus dengan suara bergetar menahan haru.

Di penghujung wawancara, Irjen Agus membagikan filosofi yang selalu ditanamkan Jenderal Sigit kepada seluruh jajaran Polri, “Keamanan dan kenyamanan masyarakat bukanlah hal yang terjadi begitu saja, melainkan hasil dari perencanaan matang, eksekusi sempurna, dan kerja sama yang tulus. Itulah esensi pengabdian Polri kepada bangsa.”

Model pengamanan mudik Lebaran 2025 ini dipastikan akan menjadi blueprint baru bagi operasi-operasi serupa di masa mendatang, bahkan telah menarik perhatian kepolisian dari beberapa negara tetangga yang berencana melakukan studi banding dalam waktu dekat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button